“Kami harap masyarakat dapat berbelanja secara bijak, sesuai kebutuhan. Ketersediaan pangan pokok di Sulsel aman dan cukup,” tambahnya.
Keberhasilan program GPM ini diakui secara nasional. Sulsel baru-baru ini meraih penghargaan dari Badan Pangan Nasional sebagai provinsi dengan Gerakan Pangan Murah Paling Inovatif di Indonesia. Selain itu, indeks ketahanan pangan Sulsel juga menunjukkan hasil yang positif, dengan nilai 83,36 poin, yang menempatkan daerah ini dalam kategori "Sangat Tahan Pangan".
Peningkatan ketahanan pangan ini juga tercermin dalam penurunan jumlah daerah rawan pangan. Sebanyak lima kecamatan, yakni Bontosikuyu, Bontoharu, Bontomatene, Buku (Kabupaten Kepulauan Selayar), dan Telluwanua (Kota Palopo), masuk dalam kategori prioritas 3 atau agak rentan pangan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan 15 daerah rawan pangan.
Gerakan Pangan Murah di Sulsel telah menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan, serta memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.