Hingga Minggu, Kelistrikan Di Lokasi Bencana Sukabumi & Cianjur Sudah 75 Persen Normal

9 Desember 2024 11:01 WIB
Foto : Pasokan Listrik Di RSUD Jampang Kulon Di Kab. Sukabumi Sudah Normal Kembali, Minggu (8/12/2024) / Dok. PLN UID Jabar
Foto : Pasokan Listrik Di RSUD Jampang Kulon Di Kab. Sukabumi Sudah Normal Kembali, Minggu (8/12/2024) / Dok. PLN UID Jabar ( )

Sukabumi, Sonora.ID - Para petugas PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) terus berupaya menormalkan pasokan listrik di lokasi terdampak bencana, yaitu di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
 
Hingga Minggu (8/12/2024), baru 103.637 pelanggan atau sekitar 75 % dari 138.048 pelanggan, yang pasokan listriknya berangsur normal.
 
Dalam keterangannya, Minggu (8/12/2024), General Manager PLN UID Jabar Agung Murdifi menyampaikan hingga Pukul 14.00 WIB (8/12), sebanyak 805 gardu distribusi telah berhasil dinormalkan kembali.
 
Seluruh tim PLN bersama stakeholder terkait terus bergerak menyusuri titik-titik bencana. 
 
"Dengan dukungan stakeholder terkait, saat ini tim kami terus melakukan perbaikan gardu-gardu listrik terdampak. Mobilisasi material pengganti juga terus kami lakukan hingga ke titik-titik lokasi," kata Agung. 
 
 
Lebih dari 300 petugas gabungan masih terus berupaya melakukan perbaikan dan penggantian aset kelistrikan milik PLN yang terdampak banjir dan tanah longsor. 
 
Selain penormalan listrik bagi pelanggan rumah tangga, PLN juga fokus melakukan perbaikan listrik di kantor dan fasilitas pelayanan publik. 
 
“Selain melakukan perbaikan listrik bagi masyarakat umum, petugas kami juga fokus melakukan perbaikan di kantor-kantor dan fasilitas layanan publik. Salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, Alhamdulillah pasokan listriknya sudah normal kembali,” ungkap Agung.
 
"Dan itu memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan," tegas Agung.
 
Agung mengemukakan, RSUD Jampang Kulon merupakan satu-satunya rumah sakit yang menjadi rujukan masyarakat sekitar, terutama korban bencana.
 
Oleh karena itu, PLN UID Jabar berusaha keras memulihkan kelistrikannya dengan mencari jalur alternatif karena akses jalan utama ke lokasinya terputus. 
 
 
Agung menjelaskan, wilayah Sukabumi Selatan seperti Kecamatan Jampang Kulon, memiliki tantangan tersendiri, di mana akses jalannya sangat terbatas.
 
Oleh karena itu, apabila satu jalan terputus, petugas PLN harus mencari jalur alternatif dengan kondisi atau medan yang berat. 
 
“Berbagai tantangan tersebut tidak membuat semangat petugas kami surut, kami terus memaksimalkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk memastikan kelistrikan di Jabar segera pulih,” pungkas Agung.
 
Diketahui, sejak Selasa (3/12/2024), wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dilanda hujan deras sejak siang hari hingga malam tanpa henti. 
 
Intensitas hujan yang luar biasa tinggi menyebabkan tanah di beberapa area menjadi tidak stabil dan mengakibatkan longsor. 
 
Banjir juga terjadi karena meluapnya sungai-sungai yang menggenangi permukiman warga dan infrastruktur vital. 
 
Beberapa akses jalan dan jembatan dilaporkan terputus sehingga menggangu akses ke beberapa wilayah terdampak.  
 
Berdasarkan informasi sementara yang diterima BPBD Jabar Rabu (4/12/2024) lalu, diperoleh laporan, ada tujuh desa di empat kecamatan yang terdampak banjir dan 16 desa di delapan kecamatan yang terdampak longsor dan pergerakan tanah di Kabupaten Cianjur. 
 
Sementara dilaporkan terdapat 33 lokasi kejadian banjir longsor dan cuaca ekstrem di 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. 
 
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar bergerak cepat merespons bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. 
 
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024) lalu, juga mengapresiasi langkah cepat yang diambil PLN UID Jabar dalam upaya normalisasi pasokan listrik di  lokasi-lokasi terdampak bencana, baik di Kabupaten Sukabumi maupun Kabupaten Cianjur.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm