Lebih lanjut, Mulyadi berharap agar seluruh peserta MTQ Ke XXXII kedepannya agar lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan pengajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya berharap kedepannya akan lebih banyak kita lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan pengajaran Al-Qur'an. Saya berharap Qori Qoriah dan Hafidz Hafidzah Provinsi Kalimantan Barat dapat membawa nama Kalimantan Barat di tingkat nasional bahkan internasional," harap Mulyadi.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Barat H. Andi Musa dalam sambutannya menyatakan pelaksanaan MTQ bukan hanya sekedar perlombaan tetapi menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara sesama umat islam dan sesama warga provinsi Kalimantan Barat.
"Mari kita saling berbagi cerita, ilmu, pengalaman dan semangat dalam mengkaji dan mengamalkan Al-Qur'an," ajak Andi.
Lebih Lanjut Ketua Umum LPTQ Provinsi mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya mengajak kita semua untuk terus belajar dan memperdalam ilmu Al-Qur'an jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari," tutup Andi.
Turut hadir Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalbar, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, para bupati/walikota, penjabat bupati/walikota, wakil bupati se-Kalimantan Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ XXXII, Forkopimda Kabupaten Landak, sekretaris daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, kepala kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, kepala perangkat daerah Kabupaten Landak, pengurus LPTQ kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, pendamping dan official kafilah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, dan kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.