Sonora.ID, Palembang – Dalam talk show yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Sekretaris Daerah Kota Palembang H. Aprizal Hasyim dan Kepala Dinas DPPKB Kota Palembang, Zanariah, membahas peran Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Acara ini berlangsung di Kantor Kominfo Kota Palembang dan disiarkan melalui Radio Sonora Palembang 102,6 FM.
Menurut Aprizal Hasyim, Kampung KB merupakan wilayah strategis setingkat desa yang mengintegrasikan berbagai program pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga.
“Kampung KB berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat melalui sinergi antara pemerintah, lembaga non-kementerian, dan swasta,” ujarnya.
Kepala Dinas DPPKB Kota Palembang, Zanariah, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 107 Kampung KB di Kota Palembang.
Kampung KB ini tidak hanya fokus pada program keluarga berencana, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan seperti pelayanan kesehatan, posyandu, dan program jemput bola untuk pemantauan lansia.
Selain itu, program seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL) juga menjadi bagian penting dari kegiatan di Kampung KB.
Baca Juga: 7 Efek Samping yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Konsumsi Pil KB
Penurunan Stunting yang Signifikan
Aprizal menyampaikan penurunan stunting menjadi salah satu fokus utama pemerintah Kota Palembang.