Data menunjukkan jumlah anak yang mengalami stunting turun dari 410 anak pada Juni 2024 menjadi 216 anak pada November 2024.
"Ini merupakan pencapaian signifikan berkat berbagai program terintegrasi yang dilaksanakan di Kampung KB," jelasnya.
Untuk mendukung percepatan penurunan stunting, DPPKB Kota Palembang meluncurkan beberapa program unggulan, di antaranya:
1. Collaborative Governance: Kolaborasi dengan lembaga non-pemerintah untuk mempercepat penurunan angka stunting.
2. Gebyar Intervensi Serentak Penanggulangan Stunting: Kegiatan ini dilakukan di posyandu dengan fokus pada penimbangan, pengukuran bayi dan balita, serta edukasi kesehatan.
3. Dapur Sehat: Program edukasi pola memasak yang baik agar kandungan gizi makanan tetap terjaga.
4. Program Ibu dan Bapak Asuh: Memberikan dukungan kepada keluarga yang membutuhkan agar menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas.
Zanariah menambahkan, sinergi dan komitmen berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program-program tersebut.
“Kami terus berupaya memastikan setiap intervensi tepat sasaran, sehingga penurunan angka stunting dapat berlangsung secara berkelanjutan,” katanya.
Talk show ini menunjukkan bahwa Kampung KB memiliki peran strategis dalam mempercepat upaya penurunan stunting di Kota Palembang.
Pemerintah Kota Palembang optimistis program ini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan berkualitas.
Penulis: Achmad Aulia