Sonora.ID – Bima Arya selaku Wakil Menteri Dalam Negara menerangkan bahwa setidaknya ada 28 petugas penyelenggara pemilu telah meninggal dunia selama periode pilkada serentak 2024.
“Ini kita lihat ada di tahun 2024 ini, ada 28 per 8 Desember yang meninggal,” ujar Bima saat rapat bersama Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024)
Dalam kasus ini beberapa petugas meninggal lantaran kelelahan dan sebagian dikarenakan penyakit jantung.
Angka korban memang terbilang lebih kecil dibandingkan angka korban petugas yang meninggal dunia pada Pilpres maupun Pemilihan Legislatif.
Baca Juga: Pemkab Landak Gelar Doa Bersama Lintas Agama Pada Pilkada 2024
Menurut data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setidaknya ada 181 petus meninggal selama Pemilu 2024.
Meski cenderung rendah, Bima tetap menegaskan bahwa angka kematian berapapun baiknya harus ditekan dan dihindari.
Dalam hal ini pihak Kementerian Dalam Negari akan terus melakukan perbaikan system supaya tidak ada korban jiwa dalam melaksanakan tugas sebagai petugas Pilkada atau Pemilu.
“Namun tetap saja ini menjadi catatan bagi kita semua, bagaimana menihilkan atau mengurangi petugas penyelenggara yang meninggal karena kelelahan tadi,” kata Bima.
Baca Juga: KPU Kubu Raya Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Serentak