Sonora.ID, Bandung - Perbankan memainkan peran strategis dalam mendukung perkembangan sektor industri melalui pembiayaan yang berkelanjutan.
Sebagai lembaga intermediasi keuangan, bank menyediakan akses modal bagi pelaku industri untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan kapasitas produksi, dan berinovasi dalam menciptakan produk baru. Pembiayaan ini mencakup pinjaman modal kerja, investasi, maupun kredit usaha dengan bunga kompetitif.
Selain itu, perbankan berperan dalam memfasilitasi industrialisasi yang berkelanjutan dengan memberikan insentif pembiayaan bagi proyek-proyek ramah lingkungan.
Kolaborasi antara bank, pemerintah, dan pelaku industri juga menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif.
Dengan peran aktifnya, perbankan tidak hanya membantu sektor industri tumbuh, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) pada Rabu (11/12/2024) melakukan penandatanganan akad Sindikasi Syariah sebesar Rp3,245 triliun dengan 12 lembaga keuangan syariah lainnya, sebagai dukungan dalam pengembangan kapasitas produksi PT OKI Pulp & Paper Mills (OKI).
Acara yang berlangsung di T Tower, Jakarta Selatan, ini menegaskan posisi bank bjb syariah sebagai Mandated Lead Arranger & Bookrunner (MLAB) sekaligus pemimpin sinergi perbankan syariah nasional.
"Kami merasa terhormat dapat memimpin kolaborasi strategis ini. Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan industri pengolahan manufaktur produksi bubur kertas dan kertas nasional tetapi juga menunjukkan kemampuan perbankan syariah dalam memberikan solusi pembiayaan yang kompetitif dan berkelanjutan," kata Direktur Utama bank bjb syariah, Arief Setyahadi, dalam siaran persnya, Kamis (12/12/2024).
Menurutnya, komitmen bersama tersebut, untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Industri Nasional Pembiayaan yang juga ditujukan untuk refinancing aset-aset strategis produksi OKI, seperti mesin Power Boiler, Turbine Generator, dan fasilitas produksi kertas tissue.
Baca Juga: Tahun 2025, Bank Indonesia Jawa Timur Perkirakan Ekonomi Jatim di Kisaran 5,6 Persen
"Dengan tenor 60 bulan dan total plafon sindikasi Rp3,245 triliun, pembiayaan ini akan turut berperan dalam peningkatan kapasitas produksi pulp dan kertas hingga 6 juta ton per tahun dan tissue hingga 500 ribu ton per tahun pada 2025," jelas Arief.
Komitmen bersama ini juga tercermin dalam bentuk kolaborasi 13 lembaga keuangan syariah, yaitu:
Diketahui, PT OKI Pulp & Paper Mills, yang berlokasi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, merupakan salah satu produsen bubur kertas dan kertas terbesar di dunia.
Dengan pembiayaan ini, OKI diharapkan dapat mempercepat pengembangan kapasitas produksi, meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, dan memperkuat prinsip keberlanjutan melalui penggunaan bahan baku dari Hutan Tanaman Industri (HTI).
"Sebagai Mandated Lead Arranger & Bookrunner, bank bjb syariah memainkan peran sentral dalam menyusun struktur pembiayaan dan memimpin koordinasi antar bank peserta sindikasi," kata Arief.
"Kami percaya, sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa perbankan syariah mampu bersaing dan berkontribusi signifikan dalam perekonomian nasional," pungkas Arief.
Pembiayaan sindikasi ini menjadi bukti peran strategis perbankan syariah dalam mendukung proyek-proyek bernilai strategis nasional.
Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen Bank BJB Syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan yang berbasis pada prinsip syariah.