Tema Hari Ibu ini juga sejalan dengan visi besar Indonesia menuju peringatan 100 tahun kemerdekaan pada 2045.
Perempuan Indonesia diharapan bisa makin aktif menyuarakan aspirasi, berdaya secara ekonomi, sosial, dan budaya, serta peduli terhadap isu-isu strategis.
Asal Usul dan Sejarah Hari Ibu Nasional 22 Desember
Awal mula Hari Ibu terjadi pada Kongres Perempuan Indonesia I.
Kongres tersebut diselenggarakan pada 22-25 Desember 1928 di Pendopo Joyodipuran, Yogyakarta.
Kongres Perempuan Indonesia I diselenggarakan dengan tujuan mempersatukan seluruh organisasi perempuan ke dalam suatu badan federasi tanpa memandang latar belakang agama, politik, dan kedudukan sosial dalam masyarakat.
Sebanyak 30 organisasi perempuan se-Indonesia mengikuti Kongres Perempuan Indonesia I.
Dalam kongres ini, banyak masalah yang dibahas, mulai dari pendidikan, perkawinan, dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak.
Dari kongres ini, dihasilkan dua ide:
Kongres Perempuan Indonesia I kemudian berlanjut ke Kongres Perempuan Indonesia II, yang dilangsungkan pada 20-24 Juli 1935.