Bandung, Sonora.ID - Turut menjaga momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) memastikan kesiapan sistem kelistrikan, petugas siaga dan peralatan pendukung dalam pengamanan pasokan listrik selama Nataru yang dimulai dari 15 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
General Manager PLN UID Jabar Agung Murdifi menjamin kesiapan para personel yang diterjunkan. Terdiri dari 132 personel Pekerjaan Dalam Keadan Bertegangan (PDKB), 3.437 personel pelayanan teknik, dan 366 personel untuk kebutuhan lain.
Agung memastikan kalau seluruh personel siaga dibekali dengan peralatan lengkap, antara lain 20 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 145 Unit Gardu Bergerak (UGB), 102 unit genset, 6 unit assessment kabel, 9 unit deteksi kabel, dan 9 Unit Kabel Bergerak (UKB).
"Guna mendukung mobilitas petugas, kami siapkan 414 unit mobil, 74 unit motor, dan 17 unit crane. Sebanyak 318 posko kelistrikan juga telah disiagakan untuk melayani berbagai kebutuhan pelanggan selama momen Nataru," tuturnya.
Lebih lanjut, Agung memaparkan bahwa PLN UID Jabar memperkirakan beban puncak untuk periode Nataru terjadi pada 21 Desember 2024, yakni sebesar 8.302 Megawatt (MW). Sementara daya mampu pasok PLN UID Jabar mencapai 14.844 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 6.542 MW.
Sedangkan untuk Hari Natal, beban puncak diperkirakan sebesar 6.927 MW dan pada Tahun Baru tanggal 01 Januari 2025 beban puncak diperkirakan sebesar 7.104 MW.
“Dengan kapasitas tersebut, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jawa Barat selama perayaan Nataru,” kata Agung.
Namun, Agung mengingatkan bahwa tantangan utama pada perayaan Nataru kali ini adalah potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan gangguan pada instalasi ketenagalistrikan PLN.
Sebagai langkah antisipasi, telah dilakukan berbagai aksi preventif sebelum periode siaga Nataru. Melalui pemeliharaan jaringan listrik secara rutin, menjaga Right of Ways (ROW) dari gangguan pepohonan dan benda lainnya di sekitar jaringan, serta perbaikan atau penggantian komponen jaringan listrik oleh pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"PLN UID Jabar juga menjalin sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan gangguan kelistrikan dapat diantisipasi dengan baik selama periode Nataru ini,” ungkap Agung.
Selain itu, untuk memberi kenyamanan dan kelancaran bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin liburan atau merayakan Natal, PLN UID Jabar telah menyiapkan 312 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 211 titik lokasi strategis yang tersebar di Jawa Barat.
"Dengan kesiapan yang telah dilakukan, PLN UID Jabar berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman, aman, dan lancar," tutup Agung.