Ilustrasi/ Situasi Lalu Lintas Di Jalan RE Martadinata Kota Bandung / Gun (
)
Bandung, Sonora.ID - Libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menjadi momen yang tidak akan dilewatkan begitu saja oleh sebagian masyarakat di Jawa Barat khususnya Kota Bandung.
Namun demikian saat momen ini tiba, kerap kali kemacetan karena berbagai hal, melanda di beberapa titik ruas jalan.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan memperketat pengawasan mobilitas masyarakat, utamanya saat terjadi peningkatan aktivitas masyarakat atau lonjakan penumpang pengguna moda transportasi umum.
Ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (17/12/2024), Plt. KaDishub Kota Bandung, Asep Kuswara menyebut, Nataru tahun ini diprediksi ada peningkatan lonjakan penumpang dibanding tahun sebelumnya.
Asep mengungkapkan, dari data Dishub Kota Bandung, Nataru 2023 lalu di Terminal Leuwipanjang mengalami peningkatan penumpang sebesar 17 persen, sementara Terminal Cicaheum naik 34 persen.
"Untuk tahun ini, kami memprediksi jumlah keberangkatan dari Terminal Cicaheum akan kembali naik sekitar 10 persen," kata Asep Kuswara.
"Dan sebagai bentuk kepastian keamanan dan kenyamanan para penumpang, kami akan lakukan ramp check di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwi Panjang mulai Rabu (18/12/2024) hingga Jumat (20/12/2024)," jelas Asep Kuswara.
“Ya ramp check ini bertujuan memastikan persyaratan teknis dan kelayakan operasional kendaraan, dan ini harus diketahui agar lalu lintas tetap aman dan tertib selama Nataru," tuturnya.
Asep Kuswara menyebut jumlah armada untuk Nataru di Terminal Leuwi Panjang berjumlah 561 unit (248 Bus AKAP, 313 Bus AKDP, masing-masing melayani 8 trayek). Sedangkan di Terminal Cicaheum berjumlah 165 unit (106 Bus AKAP dengan 22 trayek, 59 Bus AKDP dengan 13 trayek).
Asep Kuswara juga memprediksi, puncak arus keberangkatan akan terjadi pada Selasa (24/12/2024) dan Selasa (31/12/2024). Sementara untuk arus balik, Asep Kuswara memprediksi puncaknya akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1–2 Januari 2025.
Lebih lanjut, Dishub Kota Bandung juga telah memetakan 16 titik rawan kemacetan selama periode Nataru, yakni di
1. Jalan Surya Sumantri – Dr. Djunjunan (Traffic Light Pasteur)
2. Jalan Sukajadi (PVJ, Pasar)
3. Jalan Setiabudhi (Terminal Ledeng)
4. Jalan Cipaganti – Setiabudhi
5. Jalan Cihampelas – Fly Over Ciwalk
6. Jalan Soekarno-Hatta – Kopo
7. Jalan Tamblong – Asia Afrika – Jalan Braga
8. Jalan Soekarno-Hatta – Mohammad Toha
9. Jalan Soekarno-Hatta – Buahbatu
10. Jalan Soekarno-Hatta – Bundaran Cibiru
11. Jalan Soekarno-Hatta – Kircon (Samsat)
12. Jalan A. Yani (Terminal Cicaheum)
13. Jalan Citra Green / Dago Bengkok
14. Jalan Jajaway
15. Jalan Pusdai – Suci
16. Jalan Cimencrang – Darwati
"Dan kita juga turunkan personel di ruas-ruas jalan tersebut untuk melakukan pengaturan lalu lintas (gatur) yang akan mulai dilaksanakan pada 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," ungkap Asep Kuswara.
Selain itu, Dishub Kota Bandung juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan mendirikan 10 pos pengamanan (Pospam) untuk memastikan pelaksanaan Nataru berjalan aman dan lancar, kesepuluh Pospam tersebut yaitu:
Setiap pos pengamanan terbagi ke dalam dua shift, pagi (06.00–14.00 WIB) dan sore (14.00–21.00 WIB), dengan 2 personil Dishub di setiap titik per sif, ditambah personil Satpol PP dan kewilayahan setempat.
Dishub juga melakukan pengawasan di sejumlah objek wisata Kota Bandung yang diprediksi ramai pengunjung, diantaranya:
1. Karang Setra
2. Kebun Binatang
3. Taman Lalu Lintas
4. Museum Geologi
5. Masjid Al Jabbar
Selain itu, beberapa flyover (jembatan layang) akan dijaga ketat dan ditutup secara situasional untuk mencegah penumpukan massa, di antaranya:
- Fly Over Mochtar Kusumaatmadja (pasupati)
- Fly Over Pelangi
- Fly Over Kopo
- Fly Over Kiaracondong
Pengawasan di flyover akan dimulai pada 18.00 hingga 24.00 WIB menjelang malam pergantian tahun, sesuai dengan situasi di lapangan dan kebijakan kepolisian.
Untuk mendukung kelancaran dan pengamanan selama Nataru 2024, Dishub Kota Bandung menurunkan 321 personil.
Asep berharap, mobilitas masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan tertib, aman, dan lancar.