20 OPD se-Kalimantan Barat Masuk Zona Informatif

18 Desember 2024 14:00 WIB
Acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Se Kalimantan Barat Tahun 2024, yang digelar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (17/12/2024).
Acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Se Kalimantan Barat Tahun 2024, yang digelar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (17/12/2024). ( Wilhelmus Triputra)

Pontianak, Sonora.ID – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengapresiasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota serta Badan Publik di Kalimantan Barat yang mana semakin tahun terus meningkat dalam hal Keterbukaan Informasi Badan Publik.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Se Kalimantan Barat Tahun 2024, yang digelar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (17/12/2024).

“Saya sampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada badan publik yang telah melaksanakan Keterbukaan Informasi, “ujar Harisson.

Dia menyampaikan terdapat 20 OPD yang sudah Informatif, sementara ada 20 OPD yang sedang menuju Informatif. Hal itu dikatakannya masih harus jadi perhatian bersama. Bahkan ada 1 OPD yang tidak Informatif.

“Dua Puluh itu Informatif, nilai  tertinggi dan ada 20 yang menuju Informatif. Saya minta untuk tahun depan Badan Publik yang Menuju Informatif supaya ditingkatkan menjadi Badan Publik yang Informatif, “tuturnya.

Baca Juga: BBPOM Pontianak Temukan 50 Kasus Obat dan Makanan Ilegal

Harisson mengatakan bagi Badan Publik yang belum dapat meraih Keterbukaan Informasi Badan Publik agar terus meningkatkan layanannya. Ajang ini bukan mencari yang terbaik tetapi bisa menjadi sarana perbaikan reformasi birokarasi badan publik yang baik se Kalimantan Barat.

Dengan adanya Keterbukaan Informasi Badan Publik pemerintah menjamin hak setiap warga negara untuk mengetahui kebijakan – kebijakan publik yang diambil, baik dalam penyelenggaraan pelaksanaan, hingga alasan kenapa diambil kebijakan tersebut.

Diharapkan juga melalui momentum ini dapat memicu Keterbukaan Informasi sebagai budaya dalam tata Kelola pemerintahan yang baik dalam mengambil kebijakan publik. Di sisi lain dapat meningkatkan partisipasi masyarakat/warga negara dalam ikut mengawasi kebijakan publik.

“Lembaga publik juga kalau mereka transparan maka akan meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, “jelas Harisson.

Pj Gubernur Kalimantan Barat itu juga mendapat Penghargaan Khusus dari Komisi Informasi Provinsi Kalbar dalam wujud Apresiasi Komitmen Pembinaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Atas  Pencapaian Terbaik ke-VI Nasional Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP), 2024 dan Badan Publik Informatif Monitoring dan Evaluasi Nasional 2024.

Baca Juga: Dishub Pontianak Datangi Lokasi Parkir Tunggak Retribusi 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm