Kubu Raya, Sonora.ID - Sebanyak tujuh Posko Pelayanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 resmi beroperasi mulai Sabtu (21/12).
Salah satu posko terletak di kawasan Terminal Pelabuhan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Posko ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas 2024 yang digelar oleh Polres Kubu Raya bersama Polda Kalimantan Barat.
Operasi ini bertujuan untuk mengawasi dan mengendalikan aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan melalui pelabuhan laut selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Kapolsek Rasau Jaya, IPTU Muhammad Saleh, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, mengungkapkan bahwa posko ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus penumpang yang menggunakan transportasi air serta kelancaran proses bongkar muat barang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga: 60 Balasan Ucapan Selamat Natal 2024 yang Penuh Doa dan Berkesan
“Pada hari pertama operasional, kondisi di Pelabuhan Rasau Jaya masih aman dan kondusif. Tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan, dan proses bongkar muat barang berjalan aman dan lancar,” ucap Ade.
Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Rasau Jaya akan beroperasi selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Selain itu, pos pengamanan lainnya yang tersebar di wilayah strategis seperti Bandara Supadio, Simpang Kapur, Terminal ALBN, Gaia Mall, Parit Baru, dan Desa Lingga (yang rawan banjir) juga telah resmi melaksanakan Operasi Lilin Kapuas 2024.
“Posko Operasi Lilin Kapuas 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, BPBD, BASARNAS, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BMKG, serta stakeholder terkait dan relawan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan, kelancaran, dan kenyamanan para penumpang selama perayaan Nataru,” kata Ade.
Ade juga menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap barang bawaan, baik yang dibawa pribadi maupun yang sedang dalam proses bongkar muat.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga barang berharga dan memastikan barang yang dibawa tetap aman sebagai langkah preventif untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Ketum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Banjir Bandang Sumbar