Bandung, Sonora.ID - Bio Farma terus berkomitmen meningkatkan produksi vaksin untuk mendukung kebutuhan kesehatan nasional dan global.
Sebagai produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara, Bio Farma memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan efisiensi.
Upaya peningkatan produksi ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga meningkatkan ekspor ke berbagai negara, memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri farmasi global, sekaligus mempercepat upaya meraih sertifikasi dari World Health Organization (WHO).
Mendukung hal tersebut, Jumat (27/12/2024) lalu, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berhasil meningkatkan daya listrik pabrik vaksin milik Bio Farma dari 15 ribu kiloVolt Ampere (kVA) menjadi lebih dari 27 ribu kVA.
"Suplai listrik andal dari PLN sangat membantu perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin, serta memenuhi standar internasional, memperkuat posisi di pasar global dan mendukung target sertifikasi WHO," kata Vice President Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto, dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, dengan penambahan daya ini Bio Farma dapat menambah mesin produksi vaksin untuk meningkatkan kapasitasnya dan memperluas kegiatan penelitian serta pengembangan vaksin.
“Dengan penambahan daya ini, ketersediaan vaksin semakin terjamin dan Bio Farma dapat semakin berkontribusi dalam industri farmasi nasional maupun global,” ungkap Bambang.
Sementara itu, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Nayusrizal N mengemukakan, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen PLN dalam menyuplai listrik andal untuk industri vital seperti farmasi, yang berkontribusi pada ketahanan sektor kesehatan nasional maupun internasional.
"PLN memastikan pasokan energi listrik yang andal guna mendukung kebutuhan operasional industri farmasi Bio Farma, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia di kancah internasional," ungkap Nayusrizal.
Baca Juga: Sinergi Bio Farma Dukung Peran Wanita Menuju Indonesia Emas 2045
Senada dengan itu, General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi menyebut kolaborasi ini adalah wujud nyata dukungan PLN terhadap kebutuhan energi yang terus berkembang, terutama di sektor vital seperti farmasi.
"Kami siap untuk terus menjadi motor penggerak perekonomian nasional khususnya Jawa Barat dengan memenuhi berbagai kebutuhan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," kata Agung.
Agung mengungkapkan bahwa proses penambahan daya untuk pabrik Bio Farma berjalan cepat dan lancar. Dari permohonan, proses komunikasi, hingga pelaksanaannya berjalan lebih cepat dari target yang ditetapkan.
"PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri. Termasuk mendukung sektor-sektor strategis seperti farmasi untuk menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tutup Agung.