Bandung, Sonora.ID - Saat memimpin apel pagi di Lapangan Balai Kota Bandung, Senin (6/1/2025), Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Bandung Iskandar Zulkarnain menyampaikan bahwa pendapatan pajak Kota Bandung di tahun 2024 naik signifikan sebesar Rp100 miliar jika dibandingkan tahun 2023.
Iskandar mengatakan hal ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk merancang dan melaksanakan program-program strategis di tahun 2025.
“Dari tahun ke tahun, pendapatan kita terus meningkat. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang telah berkontribusi melalui berbagai kegiatan, seperti pariwisata, transportasi, hingga keamanan,” kata Iskandar.
Iskandar menyebut, pelaksanaan program-program yang telah direncanakan harus lebih maksimal, terutama pada triwulan pertama dan kedua.
"Saya berharap semua pihak dapat bekerja maksimal untuk merealisasikan program-program tersebut demi kemajuan Kota Bandung," tegas Iskandar.
Di sisi lain, kata Iskandar, Kota Bandung juga bersiap menghadapi transisi kepemimpinan yang dijadwalkan pada 10 Februari 2025.
Menurutnya, persiapan program transisi harus dilakukan dengan matang agar visi dan misi pemimpin baru dapat selaras dengan program-program yang telah berjalan sebelumnya.
“Kita harus memastikan semua rencana berjalan sesuai dengan visi pembangunan Kota Bandung, baik di bawah kepemimpinan lama maupun yang baru,” tuturnya.
Memasuki tahun 2025, Iskandar juga menyampaikan beberapa isu strategis yang menjadi fokus utama, salah satunya adalah pengelolaan sampah.
Baca Juga: Sampah Numpuk, Pemkot Bandung Tegur Pengelola Pasar Caringin
Dijelaskan, program pengolahan sampah mandiri di tingkat RW menunjukkan hasil positif, seperti RW KBS yang terus bertambah. Selain itu, pengiriman sampah ke TPA Sarimukti harus terus dijaga agar tidak bertambah.
“Kita harus lebih serius menangani masalah sampah ini karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat dan lingkungan. Upaya pengelolaan mandiri di tingkat RW perlu diperluas,” pungkasnya.