Salah satu faktor utamanya adalah perubahan hormonal yang terjadi saat menopause Rendahnya kadar estrogen, hormon yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang, menyebabkan tulang wanita lebih cepat kehilangan kalsium Proses ini biasanya dimulai pada usia 30 tahun, namun efeknya menjadi lebih jelas. 

 

Selain faktor hormonal, wanita cenderung memiliki tulang yang lebih kecil dan tipis dibandingkan pria sehingga lebih rentan mengalami pengeroposan tulang Pola makan rendah kalsium, kurang olahraga, dan faktor genetik juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko osteoporosis.

 

 

pada wanita Pencegahan osteoporosis dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, rutin berolahraga, dan rutin memeriksakan kesehatan. 

 

Para ahli juga merekomendasikan pemantauan kadar hormon pada wanita selama menopause untuk mencegah pengeroposan tulang yang berlebihanDengan lebih memperhatikan pola hidup sehat, risiko osteoporosis dapat diminimalkan dan wanita dapat menjaga kekuatan dan kesehatan tulang sepanjang hidupnya.

 

Beberapa faktor yang yang dapat mencegah osteoporosis pada wanita

 

 

Kalsium merupakan mineral penting yang menjaga kekuatan tulang pada wanita. Perlu mendapatkan cukup kalaium setiap hari, sekitar 1000 mg untuk wanita berusia 19 hingga 50 tahun dan 1200 mg untuk wanita diatas 50 tahun.

 

Sumber kalsium yang baik antara lain susu,yogurt,keju,sayuran daun hijau,dan kacang kacangan.

 

Selain itu vitamin D juga penting untuk mendukung penyerapan kalaium paparan sinar matahari pagi selama 10 hingga 30 menit dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D. 

 

 

Aktivitas fisik yang menahan beban seperti jalan kaki, lari dan angkat beban sangat bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang.

 

Latihan ini membantu meningkatkan massa tulang dan mencegah hilangnya kepadatan tulang.

 

Selain itu olahraga meningkatkan keseimbangan dan mengurangi resiko jatuh yang dapat menyebabkan patah tulang.

 

 

Hormon menopause merupakan masa transisi dimana kadar estrogen yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang mengalami penurunan, jika ada seorang wanita perimenopause berkonsultasi dengan dokter anda dengan terapi pengganti hormon (HRT) atau pengobatan alternatif.

 

 

Bagi wanita beresiko tinggi, terutama yang berada pada masa perimenopause, tes kepadatan tulang dapat dilakukan untuk mendeteksi osteoporosis sejak dini.

 

Deteksi dini memungkinkan pengobatan lebih cepat melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan.

 

 

Makanan kaya magnesium,protein,dan vitamin K juga menunjang kesehatan tulang, mengonsumsi berbagai makanan sehat seperti buah buahan, sayuran, biji bijian, dan ikan.

 

Berkontribusi terhadap kekuatan tulang secara keseluruhan.

 

Selain itu, menjaga berat badan ideal dan menghindari pantangan makanan yang berlebihan juga penting untuk menjaga kesehatan tulang.

 

Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, wanita dapat menjaga kekuatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis terkait usia.

 

Baca Juga: Agar Sehat sampai Masa Tua, Inilah Cara Mencegah Osteoarthritis dan Osteoporosis ala Dokter, Sudah Anda Praktekkan?

 

Penulis : juwita