Dalam misi ini Jake harus bekerja sama dengan mantan tentara perempuan dari berbagai latar belakang yang memiliki keahlian di bidang masing-masing.
Untuk melancarkan misi, mereka menjalin kontak dengan penduduk setempat yang bisa diajak bekerja sama bahkan tokoh-tokoh yang bisa memberikan informasi penting keberadaan sandera.
Mereka harus menyamar sebagai petugas medis yang memberikan bantuan di wilayah konflik.
Lantas, apakah Jake dan tentara wanita lainnya berhasil menyelesaikan misi pembebasan sandra tersebut?
Itulah sinopsis Dirty Angels film aksi-thriller yang sedang tayang di bioskop indonesia.
Sebelum menyaksikan film Dirty Angels di bioskop, mari simak review film Dirty Angels berikut ini terlebih dahulu.
Review Dirty Angels
Film Dirty Angels tidak membuang waktu dalam membangun ketegangan, di awal film saja, penonton sudah disajikan adegan baku tembak berdarah-darah yang cukup intens.
Nah, berbeda dari film aksi bertema perang lainnya yang umumnya menampilkan sosok tentara pria sebagai pemeran utama.
Seluruh tentara yang menjadi pemeran utama dalam film ini adalah perempuan-perempuan tangguh dan pemberani yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.
Meskipun tidak ada kejutan ataupun plot mencengangkan dalam film ini, namun Dirty Angels berhasil memberikan premis yang emosional dengan mengangkat isu tentang pemberdayaan wanita, dampak dari peperangan, dan agama yang sebenarnya masih terjadi hingga saat ini.
Sayangnya dari keseluruhan alur cerita, tidak ada sesuatu hal baru yang disajikan dalam film ini.
Sebagai pemeran utama, Eva Green berhasil memerankan sosok Jake sebagai pemimpin yang tangguh dan karismatik.
Penampilannya berhasil menggambarkan kompleksitas seorang prajurit yang harus mempertahankan ketegasan sambil memikul beban emosional di tengah konflik.
Sayangnya selain Jake, karakter tentara wanita lain dalam film tidak terlalu dikembangkan dengan baik.
Meskipun dalam film ini memang keterampilan masing-masing karakter digambarkan dan diperlihatkan secara jelas.
Hanya saja sebagian besar pemeran pendukung hanya mendapat dialog yang cendrung generik dan minim eksplorasi latar belakang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Review Film Werewolves, Teror Manusia Serigala yang Mencekam!