Jakarta,Sonora.Id - Dyandra Promosindo akan kembali menyelenggarakan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada 13-23 Februari mendatang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Daswar Marpaung, mengatakan untuk pameran IIMS tahun ini pihaknya ingin memberikan ajang terbaik untuk pecinta otomotif mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
"Kami akan berpartisipasi aktif mendorong dan mendukung segala kebijakan pemerintah yang berkontribusi langsung dalam pertumbuhan industri otomotif tanah air. Oleh sebab itu kami sangat menyambut baik upaya pemerintah dalam menyediakan berbagai insentif dan kebijakan dan manfaatnya diterima langsung oleh masyarakat. Kita semua sudah siap untuk menyambut perhelatan otomotif IIMS yang terbesar di Indonesia tahun 2025," ungkap Daswar dalam Media Gathering IIMS 2025 di Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025)
Khusus di tahun ini, Dyandra menambah luas area pamer. Dari 133.547 meter persegi pada 2024 menjadi 154.289 meter persegi untuk outdoor dan indoor. Untuk pertama kalinya juga, Dyandra memakai area Gambir Expo dalam penyelenggaraan IIMS.
Sementara itu Kementerian Perindustrian berharap para pabrikan kendaraan roda empat bisa mengguyur konsumen dengan diskon besar.
"Yang paling utama di ajang IIMS ini, pemerintah sangat mengharapkan, serta mendorong, khususnya bagi para pabrikan untuk dapat memberikan diskon yang istimewa, diskon yang spesial, sehingga harga kendaraan tersebut nantinya semakin bersaing dan mampu memenuhi ekspektasi daya beli masyarakat," tutur Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo.
Dodiet juga berharap, Dyandra Promosindo sebagai pihak penyelenggara menyampaikan pesan ini kepada seluruh eksibitor, untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para calon konsumen.
"Alasan kenapa kami sangat menekankan hal tersebut tentu saja tidak terlepas dari capaian industri otomotif roda empat yang terjadi di tahun 2024," ucapnya.
Dari catatan Kemenperin, penjualan mobil turun sekitar 16,4 persen dibandingkan tahun 2023, dengan total sales domestik mencapai 865.000 unit.