Gencatan Senjata Disepakati, Rumah Zakat Rencanakan Penambahan Pendistribusian Bantuan

17 Januari 2025 11:30 WIB
Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda (tengah) saat konferensi pers Rumah Zakat, Jumat (17/1/2025).
Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda (tengah) saat konferensi pers Rumah Zakat, Jumat (17/1/2025). ( Sonora.ID/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Kabar mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza menjadi hal yang disyukuri oleh semua pihak termasuk lembaga zakat dan kemanusiaan seperti Rumah Zakat.

Hal ini berarti, Rumah Zakat dapat menyalurkan bantuan dengan lebih mudah dan lebih besar dari sebelumnya kepada masyarakat Gaza yang merupakan titipan dari para donatur dan mitra sesuai dengan kebutuhan.

“Rumah Zakat sangat bersyukur atas keputusan gencatan senjata yang telah disepakati akan dilakukan mulai Ahad, 19 Januari 2025 mendatang. Ini artinya kita bisa mulai melakukan program distribusi bantuan untuk tahap pemulihan selain juga melanjutkan bantuan dasar,” kata Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda di Bandung, Jum’at (17/1/2025).

Murni menyampaikan bahwa kerusakan yang terjadi di Gaza membutuhkan waktu antara 15 hingga 20 tahun untuk rekonstruksi Gaza. PBB pun memprediksi, dibutuhkan dana hingga Rp643 triliun untuk proses pembangunan kembali Gaza.

Pada masa gencatan senjata, Rumah Zakat memiliki serangkaian program untuk mendukung proses pemulihan Gaza, diantaranya adalah pembangunan hunian sementara, fasilitas ibadah, Kesehatan, dan pendidikan sementara, serta bantuan ekonomi.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Gaza Tonight' We Will Not Go Down

“Pastinya dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk terwujudnya program-program di masa gencatan senjata, sehingga Rumah Zakat terus membuka peluang kolaborasi dengan semua untuk membantu pemulihan Gaza," kata Murni.

"Kebutuhan dasar seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian, dan logistik lainnya pun akan tetap disalurkan mengingat perekonomian di Gaza masih belum pulih. Masyarakat Gaza kehilangan hartanya di masa peperangan,” imbuhnya.

Di bulan Januari ini, Rumah Zakat akan mengirimkan relawan kemanusiaan untuk mengawal pendistribusian baik dari mesir atau yordan serta bekerjasama dengan NGO lokal di Gaza, sudah memiliki rencana untuk mendistribusikan 20.000 paket hot meal, 500 paket pakaian keluarga, 400 paket food basket, 50 truk air bersih, 400 paket sayur, 400 paket roti, 200 paket nutrisi untuk bayi, 200 paket hygiene kit, 10 unit container shelter, dan 2 unit masjid darurat.

“InsyaAllah untuk container shelter mulai dibangun pada pekan ketiga Januari. Sementara masjid darurat pada pekan keempat,” kata Murni.

Sementara itu Chief Marketing Officer Rumah Zakat Didi Sabir mengatakan, di tahun 2025, Rumah Zakat akan meneruskan gerakan #LoveForPalestine sebagai upaya untuk mendukung kemerdekaan dan perdamaian tercipta di Palestina.

"Alhamdulillah hingga 16 Januari 2025, Rumah Zakat telah mendistribusi bantuan titipan donator dan mitra kepada 944.000 penerima manfaat di Gaza. Rumah Zakat berkomitmen untuk terus hadir dalam proses recovery dan rekonstruksi kembali Gaza," tutup Didi.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm