Pontianak, Sonora.ID – Seperti diketahui bersama bahwa Upah Minimum secara nasional tahun 2025 mengalami kenaikan rata–rata sebesar 6,5 persen.
Hal ini tentu membawa angin segar bagi para pekerja di Indonesia.
Ketua Korwil KSBSI Kalimantan Barat, Suherman mengharapkan dengan kenaikan upah ini jangan sampai ada barang bahan baku yang naik.
Hal itu disampaikannya, Jumat (17/1/2025).
“Harapan kita dengan naiknya ini, jangan ada lagi barang bahan baku yang naik. Seperti contoh begitu ditetapkan ada isu bahwa pajak akan naik jadi 12 persen, itu kan menjadi kekhawatiran pekerja buruh juga, “ungkap Suherman.
Dia mengatakan untuk Dewan Pengupahan saat ini kembali aktif dalam untuk menjalankan peran yaitu menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota.
“Untuk bisa bagaimana angka itu bernegosiasi dengan pihak manajemen atau perwakilan – perwakilan dari Apindo, Gapki, Asosiasi Pertambangan dan asosiasi yang lain, “imbuh Suherman.
Setelah keluarnya Permen dari Kementerian Tenaga Kerja, Dewan Pengupahan melakukan Rapat dimana diamanatkan kalau sebelumnya tidak ada Upah Minimum Sektoral tetapi dengan aturan yang baru dan menurut Klausul Pasal yang dikeluarkan oleh MK, selain Upah Minimum Provinsi (UMP), ada juga Upah Minimum Sektoral (UMS) yang melihat sektor unggulan yang ada di suatu Provinsi maupun di Kabupaten/kota.
“Salah satu yang kami tetapkan kemarin adalah sektor unggulan di bidang pengolahan kelapa sawit, karena sektor unggulan Kalbar salah satunya kelapa sawit. Tetapi sektor pertambangan kami tidak bisa tetapkan karena tidak ada perwakilan dari pengusaha tambang yang hadir dalam rapat tersebut, “tambahnya.
Dia menginginkan ke depan agar ada sektor pertambangan yang ditetapkan untuk UMS nya, karena di Kalbar selain perkebunan sawit juga ada pertambangan bauksit, emas, dan sebagainya.
“Tetapi kemarin kawan – kawan dari Ketapang karena Ketapang juga dominan sektor pertambangan, juga minta ditetapkan UMS khusus sektor pertambangan juga, “kata Pria yang juga Ketua PLUT Kalbar itu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News