Presiden menyebut pencapaian ini sebagai langkah besar dalam sejarah pembangunan energi Indonesia.
"Adakah negara lain yang bisa meresmikan 26 proyek di 18 provinsi dalam satu hari dengan total kapasitas 3,2 gigawatt? Ini adalah bukti kekuatan bangsa Indonesia," tegasnya.
Presiden juga menyoroti tantangan untuk menyediakan listrik ke ribuan dusun yang masih belum teraliri listrik. Kebutuhan dana sebesar Rp48 triliun untuk menyelesaikan persoalan tersebut dalam waktu lima tahun ke depan.
Di akhir sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat transformasi menuju industrialisasi dan hilirisasi.
"Indonesia akan terus maju, tahap demi tahap, mencapai cita-cita menjadi negara yang kuat, modern, dan industri," pungkasnya.