Palembang, Sonora.ID - Gaya hidup aktif menawarkan banyak manfaat, termasuk manajemen berat badan dan peningkatan peluang untuk hidup lebih lama. Dr SpKOm Antonius Andy Kurniawan mengatakan gaya hidup aktif kini semakin digemari masyarakat Indonesia.
“Saya pikir ada tren yang meningkat menuju gaya hidup aktif tahun ini, dengan lebih banyak orang mengikuti acara lari dan bicara soal Gelora Bung Karno (orang jalan kaki), itu sudah makin padat, apalagi di Jakarta," kata dr Andy seperti dikutip dari surat kabar Antara, Jumat (17/1/2025).
Sebelumnya, Universitas Stanford melakukan penelitian pada tahun 2017 untuk memetakan aktivitas fisik di 111 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sebuah studi terhadap data jumlah langkah dari 717.000 orang menemukan bahwa rata-rata orang Indonesia hanya mengambil 3.513 langkah sehari.
Angka ini jauh di bawah rata-rata global berusahalah berjalan 5.000 langkah sehari. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur setidaknya 30 menit sehari memiliki banyak manfaat.
Secara umum, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan hingga 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang per minggu.
Aktivitas fisik dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi berjalan adalah salah satu cara termudah dan termurah. Ini dapat dicapai dengan berjalan kaki 30 menit sehari, lima hari per seminggu.
Baca Juga: Olahraga vs Diet: Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Berdasarkan petikan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mayo Clinic, dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) tentang manfaat kesehatan dari gaya hidup aktif secara teratur, ini adalah beberapa manfaat yang dapat Anda harapkan: