SMPN 3 Sungai Raya Terapkan Siswa Bawa Bekal dari Rumah

23 Januari 2025 13:34 WIB
Para murid di SMPN 3 Sungai Raya mulai membawa bekal ke sekolah.
Para murid di SMPN 3 Sungai Raya mulai membawa bekal ke sekolah. ( Wilhelmus Triputra)

Kubu Raya, Sonora.ID - Dalam upaya mengurangi sampah plastik SMPN 3 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya memberlakukan siswa-siswanya untuk membawa tempat bekal dari rumah masing-masing. Hal itu dilakukan agar lingkungan sekolah bisa terlihat bersih dan rapi dan terhindar dari sampah yang menumpuk.

 "Kami menerapkan pelan-elan untuk memberlakukan sekolah sehat untuk menanggulangi sampah, para siswa bawa tempat bekal seperti piring, gelas, dan botol, "ungkap Kepala Sekolah SMPN 3 Sungai Raya, Lily, Rabu (22/1/2025).

Lily mengatakan bahwa pihak sekolah juga mulai tidak menyiapkan tempat sampah atau tong sampah karena siswa-siswi sekolah membawa pulang sampah yang telah mereka gunakan.

"Kami baru-baru ini tidak menyiapkan tempat sampah, mereka membawa plastik sendiri. Jadi jika ada sampah mereka bawa pulang ke rumah.

Lily mengharapkan agar penerapan tersebut bisa berkelanjutan.

"Kami harap ini bisa berkelanjutan," tegas Lily. 

Sebenarnya dalam rangka menurunkan jumlah sampah yang belum terkelola, dibutuhkan peran dari seluruh pihak terkait, terutama masyarakat.

Dikutip dari kompas.com, menurut Data mutakhir pada Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK) RI menunjukkan, pada tahun 2022, ada 35,4 juta ton sampah per tahun dengan 13,4 juta ton sampah yang belum terkelola di Indonesia.

Baca Juga: Sekda Kota Pontianak Dampingi Pj Gubernur Kalbar Tinjau Program MBG yang Dilaunching Hari Ini

Sementara itu, ada langkah yang bisa anda lakukan dalam pengelolaan sampah seperti berikut;

Pertama, Melakukan perencanaan menu agar tidak ada makanan yang terbuang dan menggunakan serat nabati seperti daging buah oyong sebagai spons cuci piring.

Kemudian, menghindari penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke peralatan dengan bahan yang bisa dipakai ulang, seperti menggunakan tas belanja daripada kantong plastik, dan membeli produk dalam kemasan besar untuk meminimalisasi sampah kemasan.

Berikutnya, memisahkan sampah kemasan plastik, kemasan saset, sampah kertas, dan sampah organik, dan Mengumpulkan sampah yang sudah dipisahkan ke tempat pengelolaan sampah, seperti pihak swasta ataupun tempat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm