Ke India, Presiden Prabowo jadi Tamu Kehormatan dan Targetkan Investasi

24 Januari 2025 13:47 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke India, Kamis (23/01/2025).
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke India, Kamis (23/01/2025). ( Theresia Olivia Itran)

Sonora.ID - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju ke Republik India untuk melakukan kunjungan kenegaraan, pada Kamis (23/01/2025), sore.

Dalam keterangan Pers sebelum keberangkatan, Presiden Prabowo mengatakan bahwa India merupakan negara sahabat yang sangat penting bagi Indonesia.

Menurut Prabowo, India merupakan salah satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa itu.

“Kita masih melakukan perang kemerdekaan sampai tahun 49 dan mereka waktu itu mengirim bantuan obat2an, bantuan keuangan dan sebagainya, mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Jadi bagi kita india adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting,” jelas Kepala Negara.

Di India, Kepala Negara diagendakan menghadiri Upacara Perayaan Hari Republik India Tahun 2025 sebagai tamu kehormatan.

“Kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada Perayaan Ke-76 Hari Republik India yaitu 26 Januari 2025," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Indonesia berpartisipasi dengan mengirimkan kontingen pasukan dari TNI berjumlah 352 prajurit TNI dan juga taruna akademi militer, yang terdiri dari pasukan defile dan drumben.

"Kalau tidak salah, kita mendapat tempat kehormatan kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari akademi militer," ucap Presiden.

Selain menghadiri perayaan tersebut, Presiden Prabowo direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden India, Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi untuk menyepakati sejumlah kerjasama antara kedua negara.

“Perjanjian-perjanjian, pertukaran MoU meliputi beberapa bidang diantara bidang kesehatan, pertukaran program kebudayaan, masalah keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital. Saya juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh industri, tokoh-tokoh, pengusaha-pengusaha dari India yang ingin investasi di indonesia," ungkap Prabowo.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm