Komitmen ICMI Jadi Wadah Kolaborasi Cendikiawan Muslim untuk Pembangunan Berkelanjutan

24 Januari 2025 11:07 WIB
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia Korwil Kalimantan Barat, Gusti Hardiansyah.
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia Korwil Kalimantan Barat, Gusti Hardiansyah. ( Wilhelmus Triputra)

Pontianak, Sonora.ID - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia Korwil Kalimantan Barat, Gusti Hardiansyah menegaskan momen pelantikan Kepengurusan Baru ICMI merupakan titik baru untuk berkolaborasi dan memperkuat komitmen dalam membangun Kalimantan Barat yang lebih maju dan mandiri terutama di bidang pangan, energi, dan lingkungan.

"Dalam Konteks Kalimantan Barat, ICMI berkomitmen menjadi wadah kolaborasi cendikiawan muslim yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan berbasis nilai islami," ungkapnya pada acara Pelantikan Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia

Organisasi Wilayah Kalbar Masa Bhakti 2024-2029 dan Silaturahim Kerja Wilayah Tahun 2025, Kamis (23/1/2025).

Gusti merasa bangga dengan kemajuan kelembagaan ICMI di Kalbar termasuk pembentukan berbagai organisasi daerah di berbagai kabupaten/kota dan penguatan Badan ekonomi. Diantaranya, Alisa "Khadijah" untuk pemberdayaan perempuan wirausaha. Kemudian Perempuan ICMI yang berfokus pada penguatan pendidikan dan kesehatan.

"Dan pemuda ICMI sebagai penggerak generasi muda dalam pembangunan," ujarnya.

Agenda strategis tematik yang diangkat dalam rangka pelantikan pengurus tersebut adalah terkait dengan rekonsiliasi ketahanan pangan dan ketahanan energi.

Menurutnya, dalam konteks rekonsiliasi ada beberapa hal yang perlu disampaikan yang perlu diperhatikan di Kalimantan Barat. Salah satunya adalah dalam rekonsiliasi semua pihak harus memandang ke depan dalam pembangunan di Kalbar setelah selesainya pilkada 2024.

"Kalbar sudah dewasa masyarakatnya, dalam konteks acara ini rekonsiliasi bukan jadi masalah, tetapi momentum kita untuk membangun Kalbar yang lebih baik," tuturnya.

Ketua ICMI Kalbar itu mengatakan bahwa Kalbar adalah salah satu pilar rumah ketahanan nasional. Kalbar punya peluang dengan posisi berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Maka dari itu ia berharap Kalbar bisa memanfaatkan peluang.

"Kita harus mencoba melihat peluang-peluang, apa yang bisa kita lakukan untuk ketahanan pangan kita, untuk hilirisasi komoditas unggulan, "tegasnya.

Menurutnya komoditas kratom benar-benar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar yang merupakan komoditas yang perlu dikokohkan untuk ketahanan pangan, di antara yang lain juga seperti sawit, lada, cokelat, serta komoditas lainnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm