Update Terkini Penanggulangan Bencana di Landak, Banjir Terpantau Mulai Surut

26 Januari 2025 13:30 WIB
Update Terkini Penanggulangan Bencana di Landak, Banjir Beberapa Kecamatan Terpantau Mulai Surut
Update Terkini Penanggulangan Bencana di Landak, Banjir Beberapa Kecamatan Terpantau Mulai Surut ( Ist)

Landak, Sonora.ID - Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, telah terjadi bencana tanah longsor di dua lokasi berbeda di Kecamatan Mempawah Hulu.

Longsor terjadi di Desa Tunang pada 21 Januari 2025, diikuti dengan longsor di Dusun Panso, Desa Sailo, yang juga berada di kecamatan yang sama.

Adapun dilaporkan bencana banjir di 9 kecamatan yakni di Kec. Sengah Temila (Desa Senakin), Kec. Meranti (Desa Meranti), Kec. Menyuke (Desa Darit, Ansang, Mamek, Bagak), Kec. Mempawah Hulu (Desa Karangan), Kec. Ngabang (Desa Hilir Kantor, Hilir Tengah, Raja,

Mungguk, Ambarang), Kec. Kuala Behe (Desa Kedama, Angkanyar, Tj. Balai, Semedang, Pakuraya, Kuala Behe), Kec. Menjalin, Kec. Air Besar, dan Kec. Sebangki dengan total 8.606 KK atau 36.030 jiwa yang terdampak banjir.

Sejak diberlakukannya masa status tanggap darurat bencana dari tanggal 22 Januari hingga 22 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Landak telah melakukan berbagai upaya penanggulangan bencana seperti:

  1. Membentuk pos komando pengungsi di Kantor Camat Ngabang;
  2. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu OPD Terkait (Dinas Kesehatan/Puskesmas, Dinas Sosial, Sat Pol (PP/Damkar), Dinas PPKP, Dinas Kumindag, Dinas PUPR-Pera, Dinas Perkebunan, Kecamatan dan Desa), TNI/Polri, BPBD Sanggau, WKRI Cabang Ngabang, Persekolahan Makedonia (MIKA), FAJI (Organisasi Arung Jeram), Basarnas (membantu di Darit), PMI, PMR, Pramuka Universitas HIPO, Mapala Udas Borneo, DWP Kab. Landak, Sukarelawan Panjat Tebing Kota Landak, dan lain sebagainya;
  3. Monitoring dan pendataan terdampak bencana dengan meminta informasi dari para Kepala Desa yang daerahnya terdampak banjir;
  4. Evakuasi warga yang terdampak banjir, terutama di daerah perkotaan Ngabang dan Ibukota Kecamatan Menyuke yaitu Darit.

Baca Juga: Pj Gubernur Sumsel Puji Komitmen Mandiri Taspen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Palembang

Kondisi saat ini dilaporkan beberapa daerah telah surut banjirnya yaitu Kec. Mempawah Hulu, Kec. Menjalin, Kec. Meranti, Kec. Air Besar, Kec. Kuala Behe.

Sedangkan untuk beberapa daerah debit air semakin bertambah, terutama di Kec. Ngabang, yaitu Desa Sungai Keli, Desa Munggu, Desa Raja, Desa Hilir Tengah, Desa Hilir Kantor, Dusun Mengkatang Desa Temiang Sawi, Desa Sebirang, Desa Nahaya, dan Desa Pak Mayam, Kec. Sebangki, Desa Punyanget, dan desa-desa di pesisir DAS.

Masih diperlukan bantuan operasional dan logistik berupa pangan dan sandang seperti beras, sembako, mie instan, makanan siap saji, selimut, dan lain-lain; bantuan perahu untuk evakuasi warga terdampak; serta peralatan keselamatan, seperti senter/lampu emergency, dan baju pelampung.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.Selengkapnya

A member of
logo Asia ESG Positive Impact Consortium
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm