Sonora.ID - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional IV Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Menag Nasar menyebut mengartikulasikan makna Al-Qur'an sangat penting dilakukan kepada masyarakat modern saat ini.
"Saat ini kita berada pada era post-truth, era saat kebenaran tidak hanya bersandar pada satu sumber. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan bagi kita untuk tetap menjadikan Al-Qur'an sumber utama dalam hal kebenaran," ujarnya.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan tidak ada negara yang secara sistematis melakukan Musabaqah Tilawatil Al-Qur'an seperti Indonesia.
Dimana, tidak kurang dari 28 event MTQ yang digelar setiap tahunnya.
"Itu tidak termasuk MTQ rutin yang dilakukan oleh pemerintah, mulai dari tingkat RT/RW, kemudian juga naik ke atas itu mengenai naik ke tingkat kelurahan desa, tingkat kecamatan, Musabaqah Tilawatil Qur'an di Indonesia itu sudah merupakan pesta rakyat," ungkapnya
Ia juga mengatakan Musabaqah Tilawatil Qur'an ini juga merupakan arena toleransi.
Di beberapa kesempatan, MTQ tingkat provinsi, ada kolaborasi panitia lintas agama.
"Jadi panitianya itu bukan hanya umat Islam, tapi juga agama-agama lain juga ikut berpartisipasi, bahkan juga nyanyian-nyanyian Mars MTQ-nya itu pun juga pernah dinyanyikan oleh kelompok penyanyi Katolik atau Protestan," ujarnya.
"Nah inilah hebatnya Indonesia mampu menyelenggarakan MTQ itu sebagai pesta rakyat dan menghibur masyarakat bukan hanya untuk umat Islam tetapi juga adalah bangsa Indonesia seluruhnya," tambahnya.