RUPS Kementerian BUMN RI Bersama Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID (
Dok. Humas PTDI)
Jakarta, Sonora.ID - Mengawali tahun 2025 menjadi momen penting bagi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama anak perusahaan yang telah mematangkan rencana bisnis, untuk lebih melesat dan "gaspol" sesuai roadmap menuju kesuksesan.
Hal tersebut terungkap dalam menindaklanjuti hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kementerian BUMN RI Bersama Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID.
RUPS yang menegaskan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025, dipimpin oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Induk Holding Defend ID Bobby Rasyidin, dan dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI Chairiah, serta jajaran Komisaris dan Direksi dari PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Pindad, PT Dahana dan PT PAL Indonesia, serta para pemangku kepentingan terkait.
Disebutkan, pembahasan RUPS lebih kepada bahasan mengenai rencana kerja dan anggaran perusahaan, termasuk rencana kerja dan anggaran Dewan Komisaris, rencana kerja dan anggaran program TJSL serta kontrak manajemen tahunan yang memuat target Key Performance Indicators (KPI) Direksi secara Kolegial dan Dewan Komisaris untuk tahun 2025.
RUPS yang bertema “Propelling Forward the Future Growth”, PTDI memiliki 4 (empat) sasaran utama, yakni peningkatan pada aspek strategis (bisnis pertahanan, komersial, MRO, dan ekspor), bisnis (prime contractor, komersialisasi, market share MRO, dan ekspor), keuangan dan operasional.
Dijelaskan, pemegang saham Seri A, dalam hal ini Kementerian BUMN RI, akan memastikan ketersediaan pendanaan 'upcoming' proyek, percepatan transformasi dan inovasi model bisnis dengan mengoptimalkan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, mengupayakan penyelesaian proyek yang ditugaskan oleh pemerintah, maupun proyek yang masuk dalam program prioritas industri Pertahanan atau mendorong percepatan efektif kontrak sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Menyambung hasil RUPS dan pengesahan RKAP serta rencana kerja dan anggaran Dewan Komisaris tahun 2025, PTDI juga melaksanakan RUPS bersama anak perusahaan, Jumat (31/1/2025) yaitu PT Nusantara Turbin & Propulsi (NTP) dan IPTN North America, Inc (INA, Inc.).
Juga ditetapkan Kontrak Manajemen Tahunan yang mencakup target KPI Direksi secara Kolegial dan Dewan Komisaris Tahun 2025 bagi kedua anak perusahaan PTDI tersebut.
"Di tahun 2025, PTDI akan semakin mempererat kolaborasinya dengan kedua Anak Perusahaan untuk menyelesaikan beberapa proyek strategis, baik kontrak berjalan maupun potensi kontrak pekerjaan baru," kata Manager Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Kelembagaa PTDI Adi Prastowo, dalam keterangan resmi PTDI, Sabtu (1/2/2025).
Dalam hal ini, lanjut Adi, PT NTP memiliki peran penting dan kapabilitas mumpuni dalam melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan engine, baik untuk pesawat-pesawat hasil produksi PTDI maupun non-PTDI.
"Sementara itu, PTDI dan INA, Inc. akan memperkuat sinerginya dalam hal pengelolaan rantai pasok suku cadang dan komponen, serta membantu PTDI dalam melakukan penetrasi pasar MRO dan potensi penjualan pesawat di wilayah Amerika Latin, sebagai salah satu target pasar non-tradisional PTDI yang telah tercantum dalam RJPP 2025-2029," ungkapnya.
Dengan terselenggaranya RUPS RKAP 2025, PTDI menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh dan berinovasi dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional serta memperkuat daya saing di pasar global.
Melalui strategi yang terarah dan kolaborasi yang solid dengan para pemangku kepentingan, PTDI optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sekaligus menjaga kinerja perusahaan yang berkelanjutan.
Ke depan, PTDI akan terus beradaptasi dengan dinamika industri serta memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2025.