Sonora.id - Transaksi adalah tulang punggung yang mendukung ekosistem mata uang kripto secara keseluruhan. Seiring dengan semakin populernya aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya membuat tantangan dalam pengelolaan volume transaksi semakin meningkat.
Salah satu solusi inovatif yang muncul adalah transaksi off-chain yang menawarkan berbagai manfaat untuk mendukung keberlanjutan dan efisiensi industri kripto. Transaksi off-chain mengacu pada proses transfer aset kripto yang terjadi di luar blockchain utama.
Berbeda dengan transaksi on-chain yang direkam secara langsung dalam jaringan blockchain dan membutuhkan konfirmasi dari jaringan, transaksi off-chain sering dilakukan melalui platform pihak ketiga atau saluran tertentu yang tidak memuat data transaksi langsung di blockchain.
Meski demikian transaksi ini tetap bisa dilakukan dan dapat diverifikasi. Mari ulas lima alasan utama mengapa transaksi off-chain penting bagi ekosistem kripto!
1. Mengurangi Beban Jaringan Blockchain
Salah satu masalah utama yang dihadapi jaringan blockchain besar seperti Bitcoin dan Ethereum adalah skalabilitas. Ketika volume transaksi meningkat, jaringan sering kali menghadapi kemacetan yang memperlambat proses verifikasi. Transaksi off-chain membantu mengurangi tekanan ini dengan mengalihkan sebagian besar aktivitas ke luar blockchain.
Misalnya, transaksi off-chain memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan banyak transaksi kecil tanpa harus membebani blockchain utama. Pada akhirnya ini membantu menjaga kecepatan dan efisiensi jaringan untuk transaksi yang benar-benar membutuhkan pencatatan on-chain.
2. Biaya Transaksi yang Lebih Rendah
Biaya transaksi atau gas fee merupakan salah satu faktor yang sering dikeluhkan oleh pengguna kripto. Biaya ini dapat meningkat drastis selama periode volume transaksi tinggi.
Dengan menggunakan transaksi off-chain biaya tersebut dapat diminimalkan secara signifikan karena tidak ada kebutuhan untuk membayar biaya pencatatan langsung ke blockchain.