Palembang, Sonora,ID - BPS Palembang Mengatakan Diskon Tarif Listrik Memiliki Efek yang Besar pada
Deflasi Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, diskon tarif listrik yang berlaku saat ini memberikan kontribusi signifikan terhadap deflasi yang terjadi pada Januari 2025.
Pada bulan tersebut, Palembang mencatat deflasi sebesar -0,47% berdasarkan data inflasi bulan ke bulan (month-to-month). Dalam Press Release Inflasi Bulan Januari 2025, yang diselenggarakan pada Senin (3/2) di kantor BPS Kota Palembang, Yudhistira Arya Nugraha, S.SI, menjelaskan hal ini.
Menurutnya, inflasi awal tahun ini dipengaruhi oleh beberapa komoditas lain selain penurunan harga listrik.
Yudhistira menyatakan, "Data tahunan inflasi dari Januari 2024 hingga Januari 2025 menunjukkan penurunan sebesar 0,78 persen, yang menunjukkan bahwa tekanan inflasi di Kota Palembang relatif terkendali."
Selain itu, ia menyatakan bahwa lima komoditas utama akan mengalami kenaikan harga tertinggi pada Januari 2025: semangka, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, cabai merah, dan cabai rawit.
Kenaikan harga cabai merah mencapai 79,76% dibandingkan bulan sebelumnya. Menurutnya, harga cabai rawit mengalami kenaikan yang cukup besar sebesar 78,09 persen. Sementara itu, harga komoditas lain mengalami kenaikan kurang dari 10%, kecuali semangka yang masih cukup tinggi dengan kenaikan sebesar 22,40 persen.
Dari 393 komoditas yang dicatat oleh BPS Kota Palembang, 86 mengalami kenaikan harga dan 52 mengalami penurunan harga. Sisanya, 255 komoditas, memiliki harga yang relatif stabil hingga Januari 2025. BPS berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum stabilitas harga untuk mengatur keuangan mereka dengan lebih baik dengan tren deflasi ini. Sementara itu, pemerintah diharapkan terus memantau inflasi, terutama untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Penulis: Achmad Aulia