Tanggapan Warga Dengan Penambahan 233 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Kalbar

8 Februari 2025 16:26 WIB
 Ilustrasi tabung gas LPG 3 Kg.
Ilustrasi tabung gas LPG 3 Kg. ( Tribunnews)

Pontianak, Sonora.ID - Demi menjaga ketersediaan stok LPG 3 Kg di tengah masyarakat yang memang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari, Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan 3,9 juta tabung elpiji 3 kg di pekan pertama Februari 2025. Sementara untuk wilayah Kalimantan Barat disalurkan sebanyak 233 ribu tabung LPG 3 Kg.

Dengan disalurkannya tabung LPG 3 kg tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat tenang dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Hal ini pun mendapat respon beragam dari masyarakat, seperti Verli, yang sehari - hari bekerja sebagai pegawai swasta menyambut berita tersebut dengan sangat

senang. Dia menginginkan agar penambahan gas elpiji itu disertai dengan pendistribusian yang tepat sasaran.

"Menurut saya sih bagus - bagus aja, asal jangan hanya sekedar penambahan tapi gak tepat sasaran. Saya rasa pemantauan agar tepat sasaran itu sangat penting, "ujarnya, Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga: Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender Jakarta Timur

Sependapat dengan itu, warga yang lain, Sani juga menginginkan agar distribusi tabung LPG 3 kg dapat tepat sasaran yaitu kepada masyarakat ekonomi rendah.

"Kalau saya yang penting tepat sasaran untuk rakyat miskin, jangan sampai penambahan ini justru membuat nyaman orang yang ekonominya sudah sejahtera atau kaya. Serta spekulan restoran besar yang ikut menggunakannya, "kata Sani.

Sementara itu melansir kompas.com, (5/2/2025) terkait dengan harga LPG 3 Kg, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan mengenai mekanisme harga yang seharusnya diterapkan dalam distribusi elpiji 3 kg.

Disebutkan, bahwa agen memperoleh gas dari Pertamina Patra Niaga dengan harga Rp 12.750 per tabung, kemudian menjual ke pangkalan dengan harga Rp 15.000, dan pangkalan menjual ke masyarakat dengan harga Rp 18.000.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm