APINDO Jabar Apresiasi Bey Atas Terjaganya Kondusivitas Dunia Usaha di Jawa Barat

9 Februari 2025 00:55 WIB
Pj Gubernur Jabar menerima cenderamata yang diserahkan langsung oleh Ketua APINDO Jabar Ning Wahyu, Kamis (6/2/2025).
Pj Gubernur Jabar menerima cenderamata yang diserahkan langsung oleh Ketua APINDO Jabar Ning Wahyu, Kamis (6/2/2025). ( Apindo Jabar)

Bandung, Sonora.ID - Kondusivitas dunia usaha di Jawa Barat terus meningkat seiring dengan berbagai kebijakan pro-investasi dari pemerintah daerah. Infrastruktur yang semakin berkembang mendorong arus logistik yang lebih lancar. 

Ditambah kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih stabil dan berdaya saing tinggi.

Pada Kamis (6/2/2025) lalu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Jawa Barat melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan Harian APINDO Jawa Barat, Dewan Pimpinan 

Kabupaten/Kota APINDO Jawa Barat, serta Anggota Luar Biasa DPP APINDO Jawa Barat yang rata-rata merupakan pengusaha dari berbagai latar belakang yang memiliki ribuan karyawan di setiap perusahaan. 

Baca Juga: Pandangan Apindo Jabar Terkait SK Gubernur Mengenai UMSK

Turut hadir mendampingi Gubernur, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa 

Barat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat. 

"Mewakili teman-teman APINDO Jabar, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Bey Triadi Machmudin selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat, atas kinerja dan komitmennya dalam mendukung serta menjaga kondusivitas dunia usaha di Jawa Barat," ucap Ketua APINDO Jabar Ning Wahyu, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (8/2/2025).

"Kami mengapresiasi kebijakan ketenagakerjaan, khususnya terkait pengupahan yang telah dikeluarkan oleh Pj. Gubernur Jabar. Di mana kebijakan itu diharapkan dapat memberikan kepastian bagi dunia usaha serta menjaga stabilitas iklim investasi di Jawa Barat," ungkap Ning.

"Keputusan ini juga mendapat apresiasi dari DPK APINDO di Jawa Barat karena telah memberikan rasa tenang bagi para pelaku usaha dalam merencanakan keberlanjutan bisnis," imbuhnya.

Semoga Pak Bey senantiasa sukses di mana pun nantinya bertugas. Yang utama saat ini, dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan dunia usaha, diharapkan iklim investasi serta pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dapat terus meningkat, menciptakan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat," bebernya.

Lebih lanjut Ning juga mengapresiasi pencapaian Jawa Barat sebagai daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia. Walau dalam prakteknya masih ada tantangan mengenai proses perizinan yang memakan waktu lama.

Hal senada dikemukan Wakil Ketua Bidang Industri APINDO Jabar, Pieter Wijaya, di mana masih terdapat tantangan terkait proses penyelesaian izin usaha yang membutuhkan waktu lama. 

"Semoga proses perizinan dapat semakin dipermudah dan dipercepat," pintanya.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala DPMPTSP Jawa Barat, Nining Yuliastini, juga menekankan bahwa pertumbuhan investasi di Jawa Barat harus diiringi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. 

Hal ini menjadi penting terutama dalam menghadapi industri berteknologi tinggi yang membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi khusus.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang UMKM APINDO Jawa Barat, Perry Tristianto, menegaskan bahwa UMKM memiliki peran krusial dalam mendukung perekonomian Jawa Barat. Oleh karena itu, diharapkan sektor ini dapat terus berkembang pesat agar tetap menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah maupun nasional. 

"Keberlanjutan pertumbuhan UMKM juga akan meningkatkan daya saing ekonomi Jawa Barat secara keseluruhan," kata Perry.

Terkait dukungan dan fasilitas pendukung investasi, Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Jabar, Komaruddin Khalid, mendorong optimalisasi Bandara Kertajati di Majalengka, terutama dalam peningkatan jumlah penerbangan.

"Fokus utama adalah menambah rute penerbangan umrah dan haji, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Jawa Barat serta wilayah sekitar dalam mengakses layanan penerbangan dengan lebih nyaman dan efisien," ungkap Komaruddin.

Lalu dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, juga menyampaikan apresiasi kepada APINDO Jawa Barat atas kontribusinya dalam dunia usaha dan investasi di Jawa Barat. 

“Saya berterima kasih atas kehadiran APINDO Jawa Barat. Kami berharap APINDO terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memajukan Jawa Barat, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera," pungkas Bey.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm