Pontianak, Sonora.ID – Salah satu agenda yang dilaksanakan dalam rangkaian event Saprahan Khatulistiwa adalah seminar Business Matching dan Capacity Building UMKM.
Tujuan dari seminar ini sesuai tema yang diusung, yaitu Peningkatan Potensi Produk UMKM Menuju Pasar Ekspor dan Peningkatan Akses Pembiayaan UMKM.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pelaku UMKM di Kalimantan Barat.
Salah satu peserta kegiatan tersebut, Tamara, mengaku senang dan antusias dalam mengikuti Business Matching dan Capacity Building UMKM karena dapat memiliki kesempatan untuk bertemu dengan buyer/pembeli. “Saya sebagai pelaku UMKM menyambutnya dengan antusias, pertama ingin belajar tentang ekspor atau bisnis matching. Tapi harapan besar saya sebenarnya, kalau sudah ada kalimat Business Matching, siapa tahu kita punya kesempatan untuk bertemu dengan buyer,” kata Tamara, di sela kegiatan, Senin (10/2/2025).
Baca Juga: Indonesia Business Post Gelar Pelatihan Jurnalisme tentang Carbon Capture and Storage (CCS)
Tamara saat ini sedang menjalankan bisnis UMKM yang memproduksi makanan dan minuman, khususnya cokelat dan sirup dari buah asam payak.
Ada beberapa poin yang ia dapatkan dari pemaparan seminar tersebut, yaitu standar bagaimana agar dapat melakukan ekspor produk dengan memperhatikan tiga hal. “Kita harus memperhatikan kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya,” ujar Tamara.
Setelah mengikuti seminar ini, dia bertekad akan memaksimalkan produksi dari UMKM yang dijalankannya.
Tak lupa, ia berharap seminar yang akan datang lebih difasilitasi lagi untuk bisa mengimplementasikannya langsung dengan pembeli.
Sementara itu, peserta lainnya, Noval, yang menjalankan bisnis UMKM kue kering sejak tahun 2006, juga menyambut seminar ini dengan luar biasa.
Dari seminar Business Matching dan Capacity Building UMKM ini, dirinya termotivasi untuk lebih maju dengan memperhatikan beberapa hal, seperti kualitas, kuantitas, dan kontinuitas untuk produk yang akan diekspor.
Baca Juga: Perancang Pontianak Tampilkan Desain Wastra Bertemakan Pakaian Era Republik Lan Fang
Melalui seminar ini, dia mengatakan dapat mengetahui ketentuan produk yang akan diekspor, dari sisi perizinan sampai pada para buyer/pembeli.
“Harapan saya dengan adanya seminar ini, kita ingin produk kita diekspor, dan lebih banyak lagi produksinya agar lebih banyak yang mengenal produk UMKM saya,” jelasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.Selengkapnya