Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Penyelenggaraan Layanan Logistik Jemaah Haji 2025 yang digelar oleh Kemenko PMK (
Dokumentasi PosIND)
Jakarta, Sonora.ID - Kurang dari 3 (tiga) bulan lagi musim Haji 2025 dimulai. Melansir dari website Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag.go.id), musim haji tahun 2025 pemerintah akan memberangkatkan 221.000 jamaah haji dengan pemberangkatan kloter pertama pada awal Mei 2025.
Terkait hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), kembali mempercayakan Pos Indonesia (PosIND) untuk melayani kiriman logistik bagi jemaah haji asal Indonesia.
Kepastian keterlibatan Pos Indonesia pada Musim Haji 2025, setelah ikut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Penyelenggaraan Layanan Logistik Jemaah Haji 2025 yang digelar oleh Kemenko PMK di Jakarta belum lama ini.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari diskusi antara Kemenko PMK dan Pos Indonesia terkait upaya peningkatan layanan logistik haji.
Direktur Business Development dan Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti, yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan, Pos Indonesia telah memiliki sertifikasi distribusi halal untuk mendukung layanan logistik jemaah haji.
"Sebagaimana pada keberangkatan haji tahun sebelumnya, kami juga akan menyiapkan petugas di Makkah dan Madinah untuk membantu jemaah dalam pengiriman barang kembali ke Tanah Air," kata Prasabri dalam ketetangan resminya, Selasa (11/2/2025).
"Pos Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya melayani pengiriman barang milik jemaah haji, tetapi juga mendukung pengiriman logistik petugas dan penyelenggara untuk kelancaran musim haji tahun ini," ungkap Prasabri.
Tentunya komitmen Pos Indonesia ini, lanjut Prasabri, sejalan dengan mandat Menteri BUMN Erick Thohir, bahwa BUMN harus mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Termasuk Pos Indonesia agar dapat memastikan pengiriman kargo dan logistik haji secara cepat dan efisien.
"Kami saat ini masih dalam tahap persiapan, mencari solusi dan evaluasi atas berbagai kendala yang mungkin akan muncul di lapangan," kata Prasabri.
"Kami juga terus berdiskusi dan berkoordinasi dengan stakeholder serta lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas layanan dan SLA (Service Level Agreement)," imbuhnya.
Prasabri optimis, Pos Indonesia dapat memberikan layanan logistik terbaik bagi jemaah haji Indonesia di tahun 2025. Pos Indonesia juga akan memberikan harga terjangkau untuk pelayanan haji ini. Selain juga kepastian akan distribusi logistik hingga pelosok nusantara.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa - Kemenko PMK Warsito mengatakan, perjalanan Jemaah Haji tahun 2025 asal Indonesia direncanakan berlangsung mulai Mei hingga Juli 2025.
“Meskipun dari tahun ke tahun penyelenggaraan haji telah mengalami berbagai perbaikan, namun untuk membangun ekosistem haji yang baik diperlukan kolaborasi dari berbagai sektor," kata Warsito.
"Dukungan tersebut penting dilakukan agar hajatan besar tahunan umat Islam ini dapat berjalan lancar. Jemaah haji melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa harus memikirkan pengiriman barang bawaan dan perlengkapan lainnya," imbuhnya.
Diketahui, pada pada rakor yang digelar di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, hadir Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter & Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito, Asisten Deputi Bina Keagamaan Kemenko PMK Asep Sunandar, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggara Haji & Umroh Kementerian Agama Muhammad Zein, Direktur Business Development dan Portofolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti, Kepala Balai Karantina Pertanian Abdul Rahman, Ketua Tim Kerja Pengendalian Faktur Risiko Kesehatan Haji Imron Cahyono, Direktur Dukungan Layanan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi pada Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri (Badan Penyelenggara Haji RI).
Juga hadir perwakilan dari Bea Cukai, Badan Karantina Indonesia, serta perwakilan dari BPOM RI dan PT Garuda Indonesia (Persero).