Wapres RI Gibran Rakabuming Hadiri Puncak Cap Go Meh di Kota Singkawang

12 Februari 2025 17:55 WIB
Wapres RI Gibran Rakabuming Hadiri Puncak Cap Go Meh di Kota Singkawang
Wapres RI Gibran Rakabuming Hadiri Puncak Cap Go Meh di Kota Singkawang ( Ist)


Singkawang, Sonora.ID – Perayaan Cap Go Meh 2576 Tahun 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mencapai puncaknya pada Rabu (12/2/2025).

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memulai rangkaian acara dengan tradisi pemukulan Loku.

Tindakan simbolis ini menandai dimulainya Pawai Tatung, Replika Naga, Barongsai, serta Pawai Budaya yang menyemarakkan Jalan Firdaus, tepat di depan Kantor Wali Kota Singkawang.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Istri Wakil Presiden RI, Ny. Selvi Gibran Rakabuming Raka, Istri Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur Kalimantan Barat terpilih, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., beserta istri, serta jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat dan Forkopimda Kota Singkawang.

Baca Juga: Jelang Cap Go Meh, Beberapa Hotel di Pontianak Raup Keuntungan

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran beserta istri turut menyaksikan parade ribuan peserta pawai yang bergantian melintasi panggung kehormatan.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat datang kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran Rakabuming Raka, beserta Ibu Selvi yang telah hadir di Kota Singkawang—kota yang dikenal sebagai destinasi wisata dan kota dengan tingkat toleransi tinggi," ujar Pj. Gubernur Harisson.

Cap Go Meh Singkawang Masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2025

Harisson menjelaskan bahwa Puncak Perayaan Cap Go Meh 2576 juga merupakan bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025. Dengan masuknya perayaan ini ke dalam KEN 2025, Singkawang semakin diakui sebagai kota dengan warisan budaya yang kaya serta memiliki potensi besar di sektor pariwisata.

Ribuan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, datang untuk menyaksikan langsung kemegahan Pawai Naga Bersinar yang menyala indah di malam hari. Pawai ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga simbol keberanian, kesejahteraan, serta semangat kebersamaan dalam keberagaman.

"Perayaan Cap Go Meh mengajarkan kita tentang pentingnya harmoni, kebersamaan, dan semangat gotong royong. Nilai-nilai inilah yang harus terus kita jaga dalam kehidupan bermasyarakat. Di tengah keberagaman budaya dan suku di Kalimantan Barat, kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar daerah kita semakin maju dan sejahtera. Saya berharap event ini terus berkembang dan menjadi ajang yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan, kerukunan, serta persaudaraan antar sesama," ujarnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm