Eksplorasi Kota Palembang: Menara Ampera, Kantor Ledeng, dan Pesona Musi Cruise Menanti Wisatawan

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP, M.E., mengumumkan perkembangan sektor pariwisata di Kota Palembang, yang tidak hanya bergantung pada sektor pertanian dan pertambangan, Rabu (12/02/2025).

"Pengembangan yang kita lakukan berbasis pada sektor jasa. Kita memiliki beberapa indikator utama dalam pariwisata, di antaranya Sungai Musi, Jembatan Ampera, dan Pulau Kemaro sebagai daya tarik wisata," ujar Pj Wali Kota.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota menjelaskan bahwa Wisata Musi Cruise dirancang untuk memperkenalkan keindahan Sungai Musi secara lebih mendalam.

"Musi Cruise akan ditawarkan dengan harga tiket sebesar lima ribu rupiah. Saat wisatawan datang ke Palembang, mereka tentu ingin melihat Sungai Musi. Namun, kami ingin memberikan pengalaman lebih, tidak hanya melihat dengan mata, tetapi juga merasakan keindahan sungai secara langsung," jelasnya.

Terkait Kantor Ledeng, Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan UNESCO untuk mencari solusi terhadap berbagai kendala dalam upaya pelestariannya.

"Pekan lalu, kami telah berdiskusi dengan UNESCO untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Jika nantinya masuk dalam daftar UNESCO, maka statusnya akan meningkat ke level kota, provinsi, hingga internasional. Semoga kita bisa mencapainya," tutur Pj Wali Kota.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi S2 Universitas Bina Darma, Dr. Rahma Santhi Zinaida, M.I.Kom., turut memberikan pandangannya terkait strategi komunikasi dalam mendukung sektor pariwisata Palembang.

"Dari sudut pandang komunikasi, strategi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali daya tarik wisata, termasuk Menara Ampera," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa ada beberapa persyaratan khusus bagi warga yang ingin naik ke puncak Menara Ampera.

"Warga yang ingin naik ke atas Menara Ampera perlu mengunggah sertifikat prestasi. Mereka yang memiliki prestasi tingkat nasional atau internasional akan mendapatkan prioritas," jelas Rahma.

Terakhir, Kaprodi Ilmu Komunikasi juga menyoroti lima elemen utama yang membentuk identitas pariwisata Kota Palembang.

"Lima elemen utama yang membentuk identitas pariwisata Palembang adalah masyarakat, pemerintah, sejarah, agama, dan budaya," pungkasnya.