KA PSO Jarak Jauh Dan Lokal Di Daop 2 Pada 2024 Tembus 1.9 Juta Penumpang

14 Februari 2025 11:35 WIB
Ilustrasi/Dok. Humas Daop 2 Bdg
Ilustrasi/Dok. Humas Daop 2 Bdg ( )

 
 
Bandung, Sonora.ID - Ada empat Kereta api (KA) PSO (Public Service Obligation) baik untuk jarak jauh maupun lokal, yang dioperasikan di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung. 
 
Ke empat KA itu adalah KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan, KA Cikuray dan KA (Siliwangi (KA Lokal).
 
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana mengatakan, secara total di sepanjang 2024 pengguna KA PSO ini menunjukkan trafik peningkatan.
 
"Sepanjang tahun 2024, total pelanggan KA PSO mencapai 1.992.092 penumpang," kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
 
 
Dicky menuturkan, layanan KA PSO merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis. 
 
“Kereta api ekonomi bersubsidi ini memberikan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya," tutur Dicky.
 
KA PSO merupakan layanan kereta api bersubsidi kelas ekonomi dari pemerintah, yang dihadirkan dengan tarif yang terjangkau. KA ini dioperasikan baik untuk jarak jauh dan lokal.
 
"Dengan adanya PSO, masyarakat bisa menikmati layanan transportasi yang lebih murah, nyaman, dan aman sesuai standar yang sejalan dengan Asta Cita pemerintah.
 
"Untuk Januari 2025 kemarin, KA PSO jarak Jauh mencatat 176.785 penumpang, mengalami kenaikan sebesar 14,39% dibandingkan periode Januari tahun 2024 sebanyak 154.546 penumpang," ungkap Dicky.
 
Menurutnya, dengan adanya KA PSO, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan nyaman. Tidak hanya itu, keberadaan KA PSO juga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
 
 
“Selain itu, KA PSO juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas. Dengan tarif yang lebih murah, pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil dapat bepergian dengan lebih hemat sehingga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain," jelas Dicky.
 
"Ketersediaan kereta ekonomi yang berkualitas juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” imbuhnya.
 
“Dengan semangat Asta Cita, KAI berupaya menjadikan layanan transportasi yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Melalui KA PSO, KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi yang terjangkau, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Dicky. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm