Palembang, Sonora.ID - Kemeriahan Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Ke-XXXII tingkat Kota Palembang resmi dimulai!
Acara ini dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, di Benteng Kuto Besak (BKB) pada Jumat (14/2/2024) malam.
MTQH tahun ini diikuti oleh ratusan kafilah dari 18 kecamatan di Kota Palembang, yang akan bersaing dalam berbagai cabang perlombaan dari tanggal 5 hingga 21 Februari 2025.
Terdapat sekitar 25 cabang lomba yang dipertandingkan, di antaranya tartil, tilawah anak dan remaja, serta tahfizh dari satu juz hingga tiga puluh juz.
Kompetisi ini bertujuan untuk mencari qori, qoriah, hafiz, dan hafizah terbaik yang dapat mewakili Kota Palembang di tingkat provinsi hingga nasional.
Dengan demikian, acara ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga bagian dari syiar Islam untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur'an di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah menekankan bahwa MTQH bukan sekadar ajang tahunan, tetapi juga tradisi yang telah melekat dalam budaya masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan.
“MTQH ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menjadikan Palembang sebagai Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. Dengan memperkuat syiar Al-Qur’an, kita berharap nilai-nilai keislaman semakin membumi di Kota Palembang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cheka Virgowansyah juga berharap agar ajang ini dapat menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Kita ingin MTQH ini tidak hanya melahirkan juara dalam tilawah dan tahfizh, tetapi juga membentuk generasi yang berakhlakul karimah serta memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat. Ini penting agar mereka mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup,” tambahnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, MTQH juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan acara ini dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan para juara yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat luas.
Penulis: Achmad Aulia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Palembang Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional, Pasar Gubah Jadi Pilot Project