STIE Mulia Pratama Melesat ke Kancah Global, Gandeng Universitas Amerika untuk Transformasi Akademik

17 Februari 2025 12:54 WIB
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kampus yang berlokasi di Bekasi ini menjalin kerja sama akademik dengan California State University Sacramento dan Northern Illinois University, Amerika Serikat. Kesepakatan itu disepakati dalam acara yang digelar di ruang smart room lantai 3, Sabtu (15/2)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kampus yang berlokasi di Bekasi ini menjalin kerja sama akademik dengan California State University Sacramento dan Northern Illinois University, Amerika Serikat. Kesepakatan itu disepakati dalam acara yang digelar di ruang smart room lantai 3, Sabtu (15/2) ( Dok STIE Mulia Pratama)

Bekasi,Sonora.Id – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kampus yang berlokasi di Bekasi ini menjalin kerja sama akademik dengan California State University Sacramento dan Northern Illinois University, Amerika Serikat. Kesepakatan itu disepakati dalam acara yang digelar di ruang smart room lantai 3, pada Sabtu (15/2/2025).

Ketua STIE Mulia Pratama, Dr. Rakhmat, S.E., M.S.E., menuturkan bahwa kerja sama ini mencakup program Guest Lecture, Joint Teaching, dan Research. “Kerja sama ini bukan hanya bentuk formalitas, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas akademik di STIE Mulia Pratama. Kami ingin mahasiswa dan dosen memiliki akses langsung ke pemikiran serta riset terbaru dari para akademisi internasional,” kata Rakhmat 

Dr. Rakhmat menambahkan, “Kami juga berharap kerja sama ini dapat membuka jalan bagi mahasiswa kami untuk melanjutkan studi ke luar negeri melalui program pertukaran atau beasiswa. Di era globalisasi ini, koneksi internasional menjadi hal yang tak terelakkan dalam dunia akademik.”

Dalam kuliah umum yang digelar usai penandatanganan kerja sama, kedua profesor asal Amerika Serikat itu mengulas perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Prof. Michael G. Vann, akademisi di bidang sejarah imperialisme Asia Tenggara, menyoroti pentingnya perspektif sejarah dalam memahami dinamika ekonomi global.

“Banyak kebijakan ekonomi dan sosial di Asia Tenggara yang tak bisa dilepaskan dari sejarah kolonialisme. Untuk memahami dunia saat ini, kita harus memahami sejarahnya,” terangny saat kuliah tamu berlangsung.

Prof. Eric Alan Jones, guru besar Studi Asia Tenggara, mengungkapkan bahwa kerja sama akademik lintas negara adalah bagian dari evolusi pendidikan tinggi. “Saya kagum dengan antusiasme mahasiswa di sini. Mereka sangat kritis dan memiliki ketertarikan yang besar terhadap isu-isu global. Ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia sudah semakin maju,” tuturnya dalam percakapan dengan peserta seuasai acara digelar.

Salah satu mahasiswa pascarsarjana STIE Mulia Pratama yang mengikuti kuliah tamu ini, Adiarti Maharjanti, mengaku terkesan dengan materi yang disampaikan.

“Saya merasa mendapat wawasan baru tentang bagaimana sejarah dan ekonomi saling berkaitan. Ini membuka perspektif saya untuk melihat penelitian dari sudut pandang yang lebih luas, sekaligus saya menanyakan langsung di sesi tanyajawab, tips dan trics membangun kolaborasi dan melanjutkan studi di Amerika” ungkapnya 

Menuju Kampus Bertaraf Internasional

Ketua Panitia, Dr. Nur Imam Siafuloh, S.E., M.E., menyebutkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya STIE Mulia Pratama untuk meningkatkan standar akademik dan akreditasi. “Kami ingin menjadikan STIE Mulia Pratama sebagai pusat studi ekonomi yang diakui secara internasional. Ini bukan hanya tentang meningkatkan akreditasi, tetapi juga tentang membangun reputasi akademik yang kuat,” katanya.

Menurut Dr. Nur Imam, kolaborasi dengan universitas luar negeri adalah cara efektif untuk menanamkan budaya akademik yang lebih kompetitif. “Mahasiswa dan dosen harus terbiasa dengan atmosfer akademik yang dinamis. Lewat kerja sama ini, kami berharap bisa menciptakan lingkungan belajar yang lebih terbuka dan inovatif,” tambahnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm