Sonora.ID – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Smesco Indonesia, resmi membuka akses pasar hasil karya anak muda, melalui program Anak Muda Bisa Ekspor.
Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan visi Kementerian UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan transaksi ekonomi mikro dan mengembangkan UMKM muda masuk dalam rantai pasok global, khususnya kali ini masuk dalam pasar digital platform Shopee di Malaysia.
“Anak Muda Bisa Ekspor merupakan program berkelanjutan, kolaborasi antara Kementerian UMKM sebagai regulator, Smesco Indonesia sebagai fasilitator dan Shopee Indonesia sebagai aggregator untuk membawa lebih banyak pelaku usaha masuk ke dalam ekosistem pasar di delapan negara tujuan ekspor, tapi yang kita bidik pertama adalah Malaysia terlebih dahulu,” ujar Wientor.
Lanjutnya, Jagoan Fashion merupakan 18 UMKM muda yang saat ini sudah menjadi pemimpin pasar di Indonesia ‘pecah telur` terpilih dalam program Anak Muda Bisa Ekspor, dari cluster UMKM Fashion.
Melalui proses kurasi berupa kemampuan kapasitas produksi, quality control produk dan kemampuan melakukan pemasaran digital.
Proses kurasi tersebut dilakukan bersama-sama untuk ekspor perdana ke Malaysia.
Kini dengan terbukanya akses portal di Malaysia, UMKM bisa memasarkan produknya di platform Shopee Indonesia namun bisa bertransaksi langsung dengan konsumen di Malaysia.
Wientor menjelaskan pemilihan tujuan ekspor ke Malaysia dikarenakan potensi pasarnya lebih kurang memiliki kesamaan kultur antara konsumen di Indonesia dan di Malaysia.
Di mana produk-produk baju muslim, clothing, batik, sportwear dan aksesoris lainnya memiliki serapan pasar yang baik.
Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan, teknis ekosistem yang dibangun merupakan pelibatan aktif stakeholder, termasuk memastikan adanya sistem kerjasama berkelanjutan untuk implementasi kerjasama holistik dari hulu ke hilir.
“Smesco terlibat aktif dalam menjembatani UMKM muda cluster fashion dengan konsumen Shopee Malaysia. Jadi sekarang kita dorong jualannya bisa semudah mungkin, segampang mungkin dan gak pake ribet,” dikatakan Wientor.