Sonora.ID – Dengan kapasitas produksi susu segar yang besar, Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung siap mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung terus memperluas peluang usaha kemitraan di sektor peternakan dan pertanian.
Dalam acara Gathering Media 2025, KAN Jabung menunjukkan pencapaian mereka dan strategi bisnis inklusif mereka.
Eva Marlianti, Presiden Direktur KAN Jabung, mengungkapkan bahwa koperasi ini telah berkembang menjadi pusat agribisnis yang kompetitif dengan lebih dari 2.300 anggota
“Kami memiliki berbagai program kemitraan, baik dalam sektor peternakan sapi perah, pertanian, hingga distribusi produk. Model kemitraan kami mencakup sistem bagi hasil dan sistem gaduh, yang memberikan peluang bagi investor dan peternak lokal untuk berkembang bersama,” ujar perwakilan KAN Jabung.
Beberapa model program kemitraan KAN Jabung memungkinkan investor menanamkan modal dalam sapi perah yang dikelola oleh peternak koperasi.
Hasil produksi susu dan anakan sapi kemudian menjadi bagian dari pengembalian investasi.
Sistem gaduh juga memungkinkan peternak memelihara sapi investor sebagai bagian dari skema pengembalian dua ekor sapi dara.
Selain itu, KAN Jabung berusaha untuk meningkatkan produksi susu segar untuk memenuhi permintaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Saat ini, koperasi dapat memasok hingga 80.000 liter susu per hari.
Namun, KAN Jabung optimistis dapat meningkatkan pasokan untuk memenuhi kebutuhan nasional dengan investasi pada teknologi pengolahan dan pengemasan yang dapat meningkatkan kapasitas produksi.
“Kami siap untuk berkontribusi dalam program MBG, karena memang ada potensi pasar yang besar. Jika pemerintah membutuhkan lebih banyak pasokan susu segar, kami siap berinvestasi lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” tambah perwakilan KAN Jabung.