Menbud Fadli Zon Tampung Masukan dari Komunitas Budaya Kalbar

23 Februari 2025 16:40 WIB
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. (Sonora/Wilhelmus Triputra)
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. (Sonora/Wilhelmus Triputra) ( )

Pontianak, Sonora.ID - Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon bertandang ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu, (22/2/2025).

Kunjungannya kali ini merupakan agenda kerjanya ke Pontianak.

Beberapa agenda yang ia lakukan diantaranya, Meninjau Cagar Budaya Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Ziarah ke Makam Kesultanan Pontianak, meninjau Cagar Budaya Tugu Khatulistiwa Pontianak, Bincang budaya dengan Komunitas Budaya di kalbar, dan agrnda lainnya. 

Dalam kunjungannya kali ini, Fadli Zon disambut dan didampingi oleh para pejabat, Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita, Kadisdikbud Kota Pontianak, Sri Sujiarti, Kepala BPK Wil XII, Juliadi, dan pejabat terkait lainnya. 

Baca Juga: Usai Dilantik, Sujiwo - Sukiryanto Akan Lakukan Prevensi Ke ASN

Menbud Fadli Zon usai meninjau Tugu Khatulistiwa, mengatakan bahwa kegiatan mendirikan telur di waktu kulminasi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Tugu Khatulistiwa. 

"Saya kira itu salah satu contoh ya, Tugu Khatulistiwa yang umurnya hampir seratus tahun, bisa menjadi objek Destinasi Wisata Sains yang menarik, sebagai negara yang dilintasi garis khatulistiwa. Sebenarnya daerah yang dilewati itu harus membuat tugu atau tanda peringatan seperti itu,"ungkap Menbud.

Fadli Zon juga melakukan dialog bersama komunitas budaya yang ada di Kalbar tentang kebijakan pusat dan provinsi. 

Pada sesi sharing banyak hal yang menjadi masukan kepada pemerintah terkait sarana budaya salah satunya Taman Budaya yang rencananya akan diaktifkan lagi. 

Menurutnya Taman Budaya sangat penting, karena melalui aktifasi itu maka akan ada space yang lebih seperti museum dan beberapa hal lain yang bisa diwujudkan sesuai harapan rekan - rekan seniman dan budayawan di Kalbar. 

"Kita harapkan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kekayaan Kalimantan Barat, "ujar Menbud Fadli Zon.   

Dia juga mengungkapkan budaya di Kalimantan Barat begitu kaya, misalnya untuk Etnis Dayak saja Sub Etnisnya bisa mencapai 200. Hal itu diperlukan pendataan, riset yang lebih dalam seperti bahasa daerah jangan sampai punah dan menjaga sustainability. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm