Sonora.ID – Berikut beberapa contoh amanat pembina upacara tentang menyambut bulan Ramadhan yang dapat dijadikan referensi untuk membuat pidato Anda sendiri.
Setiap hari Senin, biasanya digelar upacara bendera di sekolah-sekolah Indonesia.
Saat menghadiri upacara bendera, para murid bukan hanya menyaksikan pengibaran bendera merah-putih, tetapi juga mendengar amanat dari pembina upacara.
Penyampaian amanat pembina upacara menjadi salah satu poin penting dalam upacara bendera.
Amanat upacara umumnya berisi nasihat atau wejangan yang disampaikan oleh pembina upacara.
Baca Juga: 40 Gambar Ucapan Marhaban Ya Ramadhan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 2025
Biasanya, amanat ini disampaikan saat berlangsungnya upacara bendera oleh seorang guru atau kepala sekolah yang ditunjuk sebagai pembina upacara.
Nah, berhubung sebentar lagi umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan.
Maka tema amanat pembina upacara tentang menyambut bulan Ramadhan akan cocok untuk dibawakan.
Tak perlu berlama-lama, berikut 5 contoh amanat pembina upacara menyambut bulan Ramadhan, yang sudah Sonora.ID rangkum untukmu.
1. Amanat Pembina Upacara tentang Menyambut Bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum Wr. Wb., para siswa-siswi yang saya cintai, dan seluruh staf guru yang saya hormati.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas nikmat dan rahmat-Nya yang tiada henti.
Hari ini, kita berkumpul dalam kebersamaan yang penuh berkah, seiring dengan kedatangan bulan yang mulia, bulan Ramadan.
Bulan yang penuh keberkahan ini telah menjelma sebagai waktu yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Di balik kegelapan malam, bulan Ramadan membawa sinar yang memancar, memenuhi hati dan jiwa kita dengan kehangatan, ketenangan, serta harapan yang baru.
Saudara-saudaraku yang terkasih, bulan Ramadan bukanlah sekedar bulan berpuasa. Ia adalah saat yang penuh pelajaran dan hikmah bagi kita semua.
Dalam bulan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan ibadah kita kepada Allah SWT.
Mari kita jaga hati dan perilaku kita dengan lebih baik, mengikuti jejak kebaikan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ramadan bukanlah hanya tentang menahan lapar dan haus di siang hari, tetapi juga tentang mengendalikan diri dari perilaku yang tidak baik, seperti kemarahan, iri hati, dan kebohongan.
Ramadan mengajarkan kita untuk menjadi lebih sabar, lebih rendah hati, dan lebih peduli terhadap sesama.