Berawal dari Permintaan Teman, Brian Krishna Terbitkan Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati

24 Februari 2025 12:30 WIB
Brian Khrisna dalam Talkshow Ngobrol Inspirasi (Ngopi).
Brian Khrisna dalam Talkshow Ngobrol Inspirasi (Ngopi). ( Youtube Radio Kalimaya Bhaskara Malang)

Malang, Sonora.ID - Berawal dari permintaan teman, Brian Khrisna berhasil menerbitkan buku berbobot ringan yang mengangkat isu kesehatan mental berjudul Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati.

Brian Khrisna merupakan seorang penulis yang mengawali karirnya pada tahun 2010. Melalui situs blog berbagi konten bernama Tumblr, Ia membagikan hasil tulisannya yaitu Cerpen, Cerbung, dan juga puisi sampai Brian Khrisna berhasil menerbitkan buku pertamanya pada tahun 2016 silam dengan judul Merayakan Kehilangan.

Hingga kini buku-buku karya Brian Khrisna telah tersebar luas di toko buku termasuk dengan buku terbarunya Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati.    

Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati menceritakan mengenai tokoh bernama Ale, seseorang yang memiliki diagnosis depresi akut karena trauma masa kecilnya. Tidak peduli seberapa banyak usahanya, Ia tidak pernah berhasil mengatasi masalah yang dialami.

Di sisi lain, lingkungan keluarga dan pertemanannya tidak pernah mendukung ketika Ale berada pada titik rendah. Hingga akhirnya Ale ingin mengakhiri hidupnya dan memutuskan untuk menjalani kehidupan terbaik selama 24 jam terakhirnya.

Akan tetapi sebelum mengakhiri hidupnya, Ale ingin makan mie ayam. Di sanalah perjalanan Ale mencari mie ayam dimulai dan Ia bertemu dengan banyak orang yang mampu menjawab segala keluh kesahnya selama ini.

“Jadi ini yang menarik ya, jadi sebenarnya awalnya buku ini terciptanya karena permintaan dari teman. Aku punya teman yang mengidap Distimia, salah satunya adalah depresi akut,” Ucap Brian Khrisna dalam Talkshow Ngopi yang diadakan oleh Radio Kalimaya Bhaskara Malang pada Sabtu (22/2).

Dalam diskusi tersebut, Brian Khrisna membagikan alasan unik terciptanya buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati. Dikatakan bahwa ide tersebut muncul melalui permintaan temannya yang menginginkan buku mengenai depresi dan dibuat seringan mungkin.

Kata “mie ayam” sendiri menjadi sebuah celetukan yang muncul secara tidak sengaja. Ketika temannya kambuh ingin mengakhiri hidup, Brian langsung mengajak traktir makan mie ayam bersama-sama. Di sanalah teman Brian mengungkapkan permintaan adanya buku ringan yang membahas mengenai depresi agar Ia dapat membaca dengan mudah. 

Baca Juga: Gramedia Kembali Hadirkan Semesta Buku 2025, Rayakan Literasi di Lebih dari 30 Kota

Walaupun judul buku tersebut memiliki kesan yang menyeramkan, didalamnya terdapat kisah teman penyintas depresi yang membagikan alasan-alasan kecil mengapa mereka tetap menjalani hidup.

Dalam buku tersebut, Brian Khrisna juga ingin menyampaikan bahwa kesedihan semua orang itu valid apapun kesedihannya. Tidak seseram judulnya, Brian Khrisna ingin menyampaikan bahwa kita hanya membutuhkan alasan sederhana untuk hidup, sesederhana seporsi mie ayam.

Oleh: Rahil Kamilia Sa’idah

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm