Sonora.ID – Film bertemakan konspirasi politik dengan inti cerita memperebutkan kekuasaan sebenarnya sudah sering kita saksikan.
Tapi konspirasi politik yang biasanya kita tonton di film-film terjadi di pemerintahan atau perusahaan besar, misalnya untuk memperebutkan posisi sebagai presiden atau pimpinan perusahaan.
Lantas, bagaimana kalau drama dan intrik politik untuk memperebutkan kekuasaan justru terjadi dalam pemilihan paus?
Conclave adalah film terbaru karya Edward Berger yang menyoroti berbagai drama dan skandal yang terkuak satu per satu di tengah para kardinal yang berusaha dan bersaing untuk menjadi penerus Takhta Suci.
Film bergenre thriller politik yang dibintangi Ralph Fiennes itu diketahui mendapat sejumlah nominas Oscar 2025, termasuk Best Picture.
Baca Juga: Review Film Cleaner, Aksi si Pembersih Jendela Melawan Teroris!
Makanya tak heran jika film Conclave cukup menarik perhatian dan dinanti banyak pencinta film.
Diadaptasi dari novel thriller Robert Harris tahun 2016 dengan judul yang sama, Conclave berpusat pada Kardinal Lawrence (Ralph Fiennes) dan kampanye pemilihan Paus baru.
Film langsung dibuka dengan adegan berkabung yaitu, meninggalnya Sri Paus akibat serangan jantung.
Kepergian paus yang mendadak membuat para kardinal harus bergegas menyelenggarakan konlaf untuk mengisi kekosongan takhta Bapa Suci.
Oleh karena itu, meski masih dalam suasana berkabung, Kardinal Laurence langsung dipilih untuk menjabat sebagai kepala dewan kardinal.