Pontianak, Sonora.ID - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Partai Politik Anggaran 2025 yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pontianak, Senin (24/2/2025).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan bahwa Bimbingan teknis yang dilaksanakan ini bertujuan menyamakan persepsi untuk membuat laporan pertanggungjawaban mengenai bantuan keuangan Partai Politik.
"Hari ini kegiatan Bimtek terhadap penggunaan bantuan keuangan kepada Partai Politik yang memang dilaksanakan dan jadi prioritas, agar saru persepsi dan pemahaman bagaimana membuat pertanggungjawaban terhadap penggunaan bantuan keuangan keuangan tersebut dari Parpol kepada kami," jelas Bahasan, usai membuka kegiatan, di Ibis Hotel, Senin (24/2/2025).
Dia juga menyampaikan tujuan lain dari Bimtek ini adalah untuk tertib administrasi dan sangat membantu para pengurus partai politik agar SPJ benar-benar valid. Bahasan meminta sesegera mungkin SPJ diselesaikan.
"Alhamdulillah, kota Pontianak menurut informasi dari Kesbangpol, SPJ sudah seratus persen diserahkan kepada kami," terangnya.
Setelah tahap ini kemudian akan diperiksa oleh BPK, mungkin ada kekurangan agar segera dibenahi.
Selain itu pada kesempatan ini juga, Wakil Wali Kota Pontianak itu mengajak seluruh partai politik yang ada di Pontianak untuk bersama membangun Pontianak setelah Pilkada yang telah dilaksanakan.
"Kami berharap kepada seluruh partai politik yang ada di Pontianak untuk selalu bersama membangun kota Pontianak, berkontribusi baik pengsuusng atau bukan, kita lewatkan pilkada kemarin itu adalah proses politik untuk kepentingan daerah. Bukan menjadikan kita terpecah belah, tetapi tetap bersama dalam kebersatuan untuk membangun kota Pontianak lebih baik," ungkap Bahasan.
Menurutnya SPJ yang dibuat ini memang menjadi prioritasnya bersama Wali Kota Pontianak sesuai dengan komitmen visi dan misi mereka dalam menciptakan penyelenggaraan yang tertib administrasi sehingga SPJ tersebut perlu digenahkan.
Baca Juga: Wagub Kalbar Krisantus Tegaskan Budaya Sebagai Jati Diri