Bagikan :
:quality(50)/photo/2025/03/05/img-20250304-wa0012-1jpg-20250305095957.jpg)
Palembang, Sonora.ID — Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan Ramadan dengan menggelar Operasi Pasar.
Pada Selasa, 4 Maret 2025, Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian mengadakan kegiatan tersebut di Kantor Pos Jalan Merdeka, Palembang. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Amran menegaskan bahwa pengusaha tidak memiliki alasan untuk menjual bahan pokok seperti beras dan minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kita adalah produsen minyak goreng terbesar di dunia dan bahkan mengekspornya ke negara lain. Bagaimana harganya bisa lebih tinggi di dalam negeri?" ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional naik 52% dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Transformasi Wajah Kota Palembang: Pentingnya Penataan Taman dan Reklame pada Tahun 2025
Selain itu, stok beras Bulog telah mencapai titik tertinggi dalam 5,7 tahun terakhir. Dengan kondisi ini, Amran menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi harga beras untuk naik. Ia juga memperingatkan bahwa Satgas Pangan akan bertindak tegas terhadap pelaku usaha yang tetap menjual di atas HET.
"Satgas Pangan akan mengambil tindakan jika ada yang melanggar. Di Jakarta dan Jawa Tengah, beberapa toko sudah ditutup. Kami berharap hal yang sama tidak terjadi di Palembang," tegasnya.
Selain menegakkan aturan harga, Amran juga meminta pengusaha untuk membantu masyarakat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang, tanpa terbebani oleh harga pangan yang tidak wajar.
"Jangan ganggu masyarakat dengan harga tinggi, karena stok dan produksi kita lebih dari cukup," katanya.
Sebagai bagian dari upaya menekan harga, pemerintah telah menyiapkan 4.500 titik penyaluran makanan murah di seluruh Indonesia, dengan 2.800 di antaranya sudah siap beroperasi. Amran optimistis bahwa operasi pasar di kota-kota besar akan berdampak positif pada stabilitas harga di daerah.
"Kami memasukkan operasi pasar ke kota, sehingga desa juga akan merasakan dampaknya. Harga akan lebih murah," jelasnya.
Dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menyatakan dukungannya terhadap Operasi Pasar sebagai langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga pangan. "Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau dan menjalani Ramadan tanpa beban kenaikan harga," pungkasnya.
Penulis Achmad Aulia
:quality(50)/photo/2025/04/15/1000501329jpg-20250415083309.jpg)
:quality(50)/photo/2025/04/15/1000501573jpg-20250415082929.jpg)
:quality(50)/photo/2025/04/15/wsdaxc-1png-20250415073427.png)
:quality(50)/photo/2025/04/15/edrfscvpng-20250415073157.png)