Angka Stunting di Pesisir Cukup Tinggi, Ini Solusi dari Wakil Ketua Komisi II

13 Maret 2025 06:45 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati
Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati ( Diskominfo PPU )

PENAJAM, Sonora.ID – Angka stunting di wilayah pesisir di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) cukup tinggi.

Bahkan jumlah kasus mencapai 40 anak setiap desa atau kelurahan di wilayah di pesisir.

Lalu apa solusinya?

Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati penanganan stunting ini perlu dilakukan pendekatan lebh efektif termasuk bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pola makan dan pola asuh yang baik.

Ia mengatakan, meskipun memiliki akses terhadap sumber protein dari hasil tangkapan laut, di luar dari faktor makanan, masih terdapat faktor lainnya yang menjadi penyebab utama tingginya kasus ini. 

Baca Juga: Prokopim Pemkab PPU Gelar Buka Bersama, Ini Pesan Asisten III

"Bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga pemahaman masyarakat tentang pola makan dan pola asuh yang baik, serta terbatasnya akses pelayanan kesehatan," kata Sujiati.

Untuk itu, ia menggagas program edukasi gizi bagi pada ibu di daerah pesisir, seperti di Babulu Laut. 

"Saya mengajak masyarakat di wilayah pesisir untuk memanfaatkan hasil laut seperti ikan, untuk kemudian diolah menjadi makanan bernutrisi yang memiliki daya tarik bagi anak-anak," ujarnya. 

Ia mendorong para ibu mengolah ikan menjadi nugget ikan atau abon ikan, agar anak-anak lebih senang mengonsumsinya. 

Tak hanya itu, ia juga mengajak warga untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumahnya. 

Melalui Program Pangan Lestari ia berharap lebih banyak warga mulai mandiri memenuhi kebutuhan pangan untuk melengkapi gizi anak-anak. 

Kami menanam berbagai sayuran seperti tomat dan lainnya, untuk mendukung daya tahan tubuh anak karena kaya vitamin," ucap dia.

Dengan demikian, ia berharap dapat menekan angka stunting di PPU, khususnya daerah pesisir sehingga tumbuh kembang anak tetap stabil dan optimal.(Adv/ DPRD PPU)

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm