Penajam, Sonora.ID - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya Ramadan Fest 2025.
Menurutnya, acara tersebut tidak hanya menjadi ajang perayaan HUT PPU, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan saat menutup Ramadan Fest 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU.
Penutupan acara tersebut berlangsung di Komplek Islamic Center PPU, Nipah-nipah, pada Minggu (16/3/2025).
Acara yang diselenggarakan selama empat hari, mulai dari 13 hingga 16 Maret, turut dihadiri Wakil
Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Ketua DPRD PPU Raup Muin, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, dan jajaran Forkopimda PPU serta sejumlah pejabat lainnya.
“Semoga acara ini bisa menjadi kegiatan rutin di tahun-tahun mendatang, dengan waktu yang lebih panjang. Kita lihat dampaknya sangat besar, terutama bagi UMKM yang terlibat dalam acara ini,” ujarnya Mudyat.
Mudyat juga berharap agar kedepannya, Kabupaten PPU semakin menggiatkan berbagai kegiatan ekonomi guna memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Hal ini, menurutnya, sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia yang mencanangkan Asta Cita ke-Enam, yakni membangun dari desa untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan.
"Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menguatkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Kami berharap PPU bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menggali potensi lokal yang ada," tambah Mudyat.
Dengan suksesnya acara Ramadan Fest 2025, Mudyat Noor berharap semangat untuk membangun ekonomi daerah melalui sektor UMKM akan semakin meningkat, serta mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat PPU di masa mendatang
Sementara itu, dalam laporan Ketua Panitia Ramadan Fest 2025, Margono Hadi Susanto, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan PPU, kegiatan ini berhasil menarik minat masyarakat.
Selama empat hari pelaksanaan, rata-rata kunjungan harian tercatat sebanyak 1.621 orang, dengan transaksi harian mencapai Rp130.670.697.