Wakil Bupati PPU akan Pantau Pengusaha tak Patuhi Aturan

17 Maret 2025 16:53 WIB
Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin akan memantau pengusaha yang menjalankan usahanya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin akan memantau pengusaha yang menjalankan usahanya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. ( )
 
PENAJAM, Sonora.ID - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin akan memantau pengusaha yang menjalankan usahanya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
 
Hal ini disampaikan saat  meninjau sejumlah titik yang menjadi lokasi eks banjir beberapa hari terakhir di kilometer 02 Kelurahan Penajam, Kabupaten PPU, Senin, (17/3/2025). 
 
Waris Muin didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten PPU, Muhammad Ali, Kepala Dinas Perizinan Kabupaten PPU, Nurlaila dan sejumlah pejabat terkait lainnya. 
 
Dalam kunjungannya tersebut Wakil Bupati PPU Waris Muin menyoroti sejumlah pengembangan perumahan  di wilayah tersebut, yang diduga belum memiliki Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di pemukiman warga. 
 
"Pengembang perumahan silahkan, tetapi tolong perhatikan lingkungan sekitarnya. Ini saya lihat perumahan disini telah terbangun tetapi Amdal nya belum ada, tolong ini menjadi perhatian bagi para pengembang perumahan," kata Waris Muin setelah menerima laporan warga setempat. 
 
 
Saat peninjauan ini bahkan Waris Muin menemukan sejumlah selokan parit  yang tertutup akibat proyek pembangunan perumahan di wilayah itu yang tampak dibiarkan begitu saja. 
 
Dirinya menegaskan pemerintah daerah akan menindak tegas jika pengembang tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya dalam menjalankan proyeknya. 
 
"Menurut warga selama puluhan tahun wilayah mereka ini tidak pernah banjir baru sekarang selama banyaknya pembangunan perumahan," kata Waris setelah menemui sejumlah warga sekitar.
 
Dirinya memastikan terus akan memantau dan mengawasi pengusaha yang tidak mematuhi aturan dalam menjalankan usahanya. 
 
"Kasihan masyarakat terkena imbasnya. Jadi tolong ini menjadi perhatian. Masyarakat tolong laporkan kepada saya jika ada pengusaha yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar dalam menjalankan usahanya," tutupnya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm