Bagikan :
:quality(50)/photo/2025/03/20/screenshot-2025-03-20-at-16112-20250320041201.jpg)
Sonora.ID - Berdasarkan data dari International Diabete Federation (IDF), Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi. Pada tahun 2021, jumlah penderita diabetes di Indonesia tercatat mencapai 19,5 juta orang dan diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045.
Diabetes merupakan penyakit kronis tidak menular yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi, yaitu lebih dari 126 miligram per desiliter (mg/dl). Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai potensi komplikasi yang serius, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, diabetes sering disebut juga sebagai “induk dari segala penyakit” (mother of all diseases).
Memiliki pengetahuan mengenai gejala awal diabetes sangatlah penting. Dengan memahami tanda-tandanya, kita dapat mengambil langkah pencegahan dini atau segera mencari pertolongan medis jika kondisi sudah memburuk.
Berikut merupakan lima gejala diabetes yang perlu diwaspadai:
Rasa Lapar Berlebihan
Pada penderita diabetes, produksi hormon insulin yang memiliki fungsi untuk menyalurkan glukosa ke sel-sel tubuh tidak optimal. Padahal, tubuh sangat memerlukan insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi. Hal itu dikarenakan semua makanan yang dikonsumsi akan diubah menjadi glukosa dan kekurangan insulin akan menyebabkan tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Dari kondisi tersebut, kemunculan rasa lapar yang berlebihan tidak terhindarkan.
Mudah Merasa Lelah
Gejala lain yang patut diperhatikan adalah munculnya rasa lelah yang berlebihan. Hal ini terjadi karena penderita diabetes tidak dapat memproduksi hormon insulin dalam jumlah cukup atau tidak mampu memanfaatkan glukosa dengan optimal. Akibatnya, tubuh akan kekurangan energi dan mudah merasa lelah.
Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Bagi orang yang sehat umumnya buang air kecil sebanyak empat sampai tujuh kali dalam sehari. Namun, bagi penderita diabetes akan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil yang lebih sering. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi, sehingga tubuh akan berusaha mengeluarkannya melalui urine.
Gangguan Penglihatan
Perubahan kadar gula darah dapat menyebabkan pembengkakan pada lensa mata, yang berakibat pada menurunnya kemampuan fokus penglihatan yang dimiliki mata. Jika tidak segera ditangani, gangguan ini dapat berujung pada komplikasi yang jauh lebih serius.
Penurunan Berat Badan
Penderita diabetes akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Hal terjadi karena tubuh tidak memperoleh kebutuhan energi yang cukup dari makanan, sehingga mulai memecah cadangan lemah dan otot sebagai sumber energi alternatif yang dibutuhkan. Akibatnya, massa tubuh akan mulai berkurang seiring berjalannya waktu.
Mengenali gejala-gejala di atas sangat penting agar diabetes dapat dideteksi dan ditangani sejak dini. Jika mengalami beberapa tanda tersebut, segera konsultasikan dengan tenaga medis terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penulis: Princessa Marchelinda
:quality(50)/photo/2023/12/09/screenshot-2023-12-09-192659jpg-20231209072703.jpg)
:quality(50)/photo/2024/01/09/screenshot-2024-01-09-143210jpg-20240109023255.jpg)
:quality(50)/photo/2025/03/24/10994jpg-20250324050648.jpg)
:quality(50)/photo/2025/03/25/_fd459cd9-8843-4f5e-9949-3ae2ffa-20250325042514.jpeg)